TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kenaikan harga bawang merah yang menyentuh, Rp 150 ribu per kilogram, terus meresahkan warga, khususnya Ibu Rumah Tangga (IRT) di wilayah kota Kotamobagu. Mereka menilai kenaikan harga tersebut sudah tidak wajar lagi.
“Sekarang harga bawang merah sudah bervariasi. Mulai dari Rp130 – 150 ribu per kilogram. Kami curiga ada pihak-pihak yang sengaja mempermainkan harga. Jujur saja, harganya saat ini cukup memberatkan kami dengan ekonomi pas-pasan,” ungkap Siti Potabuga salah satu IRT dikelurahan Mongkonai.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Kotamobagu Hi Hamzah Kastur SE ME, mengaku sudah mendapatkan laporan adanya kenaikan harga bawang merah tersebut.
“Laporan kenaikan itu sudah kami terima dari warga,” ujar Kastur.
Menariknya, menurut Kastur dari pemantauan Disperindag di pasar tradisional, ketersediaan bawang merah masih sangat aman. “Kita akan pantau terus ketersdiaan stok bawang merah, sekaligus akan mencari tahu apa penyebab terjadinya kenaikan harga,” tandasnya. (koni/jun)