TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pelaksanaan hari raya ‘Binarundak’ Minggu (11/08/13) yang rutin dilaksanakan setiap usai pelaksanaan hari raya Idul Fitri di Motoboi Besar, Kotamobagu Timur, tahun ini (2013, red) tak semarak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bila perayaan sebelumnya dihadiri oleh walikota maupun wakil walikota, serta jajaran pejabat se-Bolaang Mongondow Raya, di tahun ini sangat minim dengan pejabat BMR, apalagi pejabat dari SKPD di lingkup Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu.
Pantauan Totabuanews.com, dari unsur pejabat pemkot hanya dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Drs Ahmad Yani Damopolii. Menariknya, wakil walikota terpilih periode 2013-2018 Jainudin Damopolii, menghadiri acara tahunan tersebut. Begitupun, Lurah Motoboi Besar Deliana Manoppo, turut mendampingi Jainuddin, serta masyarakat dan sejumlah warga dari tanah rantau yang sedang pulang kampung.
Ketua Panitia hari raya Binarundak, Maulid Hamim mengakui bahwa perayaan tahun ini tidak semarak. Menurutnya, hal itu disebabkan perayaan ini bertepatan dengan hari Minggu, dan masih dalam suasana lebaran, sehingga kebanyakan warga mengunjungi tempat-tempat rekreasi.
“Selain itu, banyak warga sudah kembali beraktivitas, apalagi petani yang sedang memanen cengkih,” ungkapnya.
Hamim menambahkan, acara tersebut juga sengaja dipercepat dari jadwal sebelumnya karena, para pemudik ingin cepat pulang. “Sehingga, kami anggap acara ini dilaksanakan dadakan,” katannya.
Soal kehadiran pejabat yang sangat minim, terutama pejabat Pemkot Kotamobagu, Hamim menyebutkan justru semua pejabat pemkot diundang. “Bahkan, kami mengundang pak walikota Djelantik Mokodompit. Namun menurut informasi pak wali sedang berada diluar daerah. Kalau Ibu wawali Tatong Bara, saat ini lagi sibuk bersilaturahmi dengan warga lainnya,” tutur Hamim seraya mengatakan dia tidak mengetahui apa alasan para pejabat pemkot lainnya untuk tidak hadir pada acara tersebut. (Konni)