TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Pendapatan Asili Daerah (PAD) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel masih jongkok alias penyetor terendah hingga triwula ketiga 2013 ini.
hal ini diungkap Wakil Bupati Bolsel Drs Sjamsul Bahri Badu, Kamis (15/08) kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, dari keseluruhan dinas dan badan di lingkup Pemkab Bolsel, dua dinas ini (Diknas-Dikbud) yang masih rendah soal PAD.
Sehingga, dia menegaskan saat evaluasi kinerja SKPD lalu, capaian dari target PAD ditiap-tiap dinas dan badan harus secepatnya digenjot sebelum Desember 2013. “harus digenjot karena sudah separuh tahun anggaran kita jalani,” Kata Badu.
Desakan terhadap dua instansi ini menurut Wabup, karena pelaksanaan program yang didanai lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) masih sementara berjalan. “Dua dinas ini beralasan karena mereka ada pekerjaan yang didanai oleh DAK, maka terlambat lakukan penyetoran PAD,” ungkap Wabup.
Ditambahkan, setiap bulannya dia akan melakukan evaluasi agar mengetahui sejauh mana perkembangan capaian PAD, dari seluruh SKPD. “Saya akan evaluasi terus,” tegasnya.
Diketahui, penyetoran PAD dari masing-masing SKPD di Bolsel hingga memasuki triwulan ke tiga 2013, masih di bawah 50 persen dari target masing-masing. (chan)