Tarif Listrik Di Bolmut Naik 5 Kali Lipat

0
287
Warga Pulau Lembeh Keluhkan Limbah PLN
PT. PLN
PT. PLN
PT. PLN

TOTABUANEWS.COM, Boroko – Ratusan pelanggan PLN di Kecamatan Kaidipang memprotes kenaikan tarif listrik bulan Juli hingga Agustus yang dinilai tidak wajar. Pasalnya, tagihan tersebut naik hingga 5 kali lipat dari tagihan sebelumnya.

Kenaikan tak wajar tersebut menjadi pertanyaan warga. Sebab, para pelanggan mengaku tidak pernah menunggak tagihan, ataupun menambah peralatan rumah tangga yang menyedot penggunaan listrik. “Saya kaget, tagihan listrik saya mencapai Rp1,8 juta dengan daya hanya 450 VA, pada bulan ini. Padahal biasanya saya bayar tidak sampai Rp200 ribu,” ungkap Nuriah (33) warga Boroko.

Warga lainnya, Herman Efendi, ikut mengutarakan kekecewaan yang sama. Menurutnya, tagihan listrik rumahnya yang memakai daya 1300 VA, mencapai Rp626 ribu lebih, padahal biasanya hanya Rp124 ribu per bulan. “Kami heran kenapa ada kenaikan tarif hingga lima kali lipat. Dan ketika hal ini saya tanyakan, PLN tak memberikan jawaban yang memuaskan,” ujar Herman

Kenaikan gila-gilaan tarif listrik untuk pelanggan di Bolmut ini, rupanya mengundang perhatian serius dari berbagai kalangan. Bahkan, DPRD Bolmut dalam waktu dekat berencana memanggil pihak PLN Boroko untuk diminta tanggungjawabnya. “Banyak keluhan yang sering kami dengar dari warga soal variasi tarif yang dipungut PLN. Untuk itu, mereka (PLN, red) akan kami undang untuk dimintai keterangan,” tegas Christofel Buhang, Wakil Ketua DPRD Bolmut.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan pihak PLN Boroko belum berhasil dikonfirmasi terkait lonjakan tarif listrik yang berlaku di Kecamatan Kaidipang. Sementara Kepala Cabang PLN Kotamobagu James Kalangi mengatakan wilayah Bolmut di bawah PLN Kwandang. “Bolmut masuk Rayon Kwandang-Gorontalo, bukan Kotamobagu,” terangnya. (eky)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.