Gila, Pasaran CPNS Hingga Rp200 Juta

0
323

Calo-calo-CPNS-melintasiTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Sepertinya untuk menjadi PNS sekarang ini masih menggiurkan bagi warga di Bolaang Mongondow Raya. Terlihat, antusias pelamar mencapai ribuan orang. Sementara, kabar tak sedap kalau para Calo’ mulai gentayangan, dan pasaran agar lolos menjadi abdi negara mencapai Rp200 Juta.

Sudah menjadi rahasia umum, kalau perekrutan CPNS tak bisa dihindari dari bau sogok menyogok. Bukan hanya seleksi CPNS saja, karena di Bolaang Mongondow lalu sempat muncul pengakuan dari warga memberikan puluhan juta rupiah, karena dijanjikan NIP, melalui seleksi Honda 2013 ini, hanya tiga daerah saja (Bolmut, Bolsel dan Boltim) yang memiliki kuota ratusan, sedangkan di Bolmong dan Kotamobagu, hanya mencapai 40-an.

Dan tak lebih dari sepekan lagi batas waktu pemasukan berkas pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bolaang Mongondow Raya (BMR) selesai. Kabarnya, para calo’ ini muncul dari kalangan PNS sendiri dan atau yang mengaku orang dekat kepala daerah. Pasaran bervariasi, untuk Bolmong dan Kotamobagu mampu menembus Rp200 Juta, sedangkan tiga daerah lainnya, antara Rp20 Juta hingga Rp40 Juta.

Pelak saja, hal tersebut langsung menuai tanggapan dari bebepara kepala daerah. Bupati Bolmut, Drs Hi Depri Pontoh menghimbau masyarakat, khususnya para pendaftar CPNS untuk melaporkan jika ada oknum pejabat yang terlibat dalam percaloan.

“Kami minta kepada para pendaftar agar waspada. Laporkan kepada saya kalau ada pejabat yang menjadi calo. Siapa tahu dia lebih senang jadi makelar,sehingga pantas diberhentikan,” tegas Pontoh.

Informasi yang dihimpun Koran ini, jumlah pasaran untuk menjadi CPNS dipatok dengan harga Rp20 juta sampai Rp40 Juta, dan menyerahkan uang dulu sebelum tes berlangsung. Calo’ juga menjamin lulus dan menjadi aparatur negara.

Namun, Bupati menegaskan agar tidak mempercayai iming-iming tersebut. Sebab, kelulusan ditentukan oleh nilai hasil ujian CPNS yang akan diperiksa oleh lembaga yang kredibel dan obyektif. “Jangan percaya janji siapa pun untuk meluluskan menjadi CPNS. Karena kelulusan ditentukan nilai hasil ujian,” tegas Pontoh.

Pontoh juga mengingatkan kepada para PNS agar tidak merusak citra dengan menjadi calo CPNS. “Waspadai calo CPNS, jangan sampai ada pegawai pemkab melakukan praktik seperti itu,” jelas Pontoh.

Bupati Bolsel H Herson Mayulu lebih tegas lagi. Dia bahkan menyuruh melaporkan ke pihak berwajib bila ditemui ada calo’ CPNS. “Janganpercaya bila ada orang mengaku-ngaku orang dekat Bupati,” kata Herson.

Ketua K omisi I DPRD Bolmong Yusra Alhabsyi SE mengingatkan kepada warga yang hendak mengikuti tes CPNS, agar menjalaninya sesuai aturan. Jangan terpengaruh dengan rayuan sogo menyogok, karena yang akan rugi adalah warga sendiri. “Menjadi CPNS adalah hak setiap warga Negara, tentu ada syarat yang harus dilalui. Dan jangan tertipu dengan calo, karena sudah ada pelajaran yang bisa diambil dari beberapa peristiwa lalu,” imbuh Ketua PKB Bolmong ini.

Lain lagi di Boltim, warga mendesak agar memprioritaskan putra daerah. “Putra daerah harus menjadi prioritas dalam rekruitmen kali ini,” tegas Medy Makalungsenge. (eky/chn/mnm)

[box type=”info” align=”aligncenter” ]Redaksi totabuanews.com memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menjadi kontributor. Silahkan kirimkan berita anda, dapat berupa artikel atau foto-foto yang menarik mengenai peristiwa di sekitar anda. Isi dari Berita sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan Berita jika dianggap tidak etis dan berbau SARA. Pembaca dapat mengirimkan materi Berita ke alamat email: totabuanews@gmail.com dengan mencantumkan biodata diri yang jelas dan photo diri anda (jika ingin photo anda ditampilkan)[/box]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.