TOTABUANEWS.COM, Lolak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (11/09/2013), mendapat penghormatan dengan Kunjungan Kerja (Kuker) Staf Ahli Kementrian Pertanian RI, Drh Prabowo Respatrio MM Phd.
Staf Ahli Bidang Investasi Kementerian Pertanian RI ini, diterima Sekertaris Daerah (Sekda) Drs Farid Asimin MAP, serta jajaran pejabat Bolmong.
Prabowo dalam sambutannya memuji daerah ini sebagai lumbung pangan Sulawesi Utara (Sulut). Disamping itu, Bolmong juga meyimpan potensi sumber daya alam yang melimpah. “Kondisi ini menaruh perhatian lebih oleh pemerintah pusat, dan potensi yang ada ini dapat terus dikembangkan , sehingga mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat secara keseluruhan dan secara khusus bagi para petani,” kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, kunjungan ini dalam rangka melakukan sosialisasi mengenai investasi pertanian dalam upaya pembangunan dan pengembangan investasi pertanian khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow. “Kunjungan ini sebagai upaya pengembangan investasi,” katanya lagi.
Menariknya, Prabowo sempatkan berdialog dengan para petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta menyerahkan buku mengenai pertanian kepada Sekda Drs Farid Asimin MAP sebagai cindera mata.
Prabowo juga melakukan peninjauan ke beberapa lokasi yang diharapkan bisa diusulkan sebagai potensi investasi pertanian.
Pada kesempatan yang sama Kadis Pertanian Bolmong Ir Taufik Mokoginta memaparkan berbagai potensi unggulan pertanian yang ada di Kabupaten Bolmong. Sebagai penyumbang beras terbesar di Sulut serta berbagai produk atau hasil pertanian daerah yang tengah digarap akan terus dikembangkan baik kualitas maupun kuantitasnya.
Sementara itu, Sekda Bolmong Drs Farid Asimin MAP menyambut baik kunjungan kerja staf ahli Menteri Pertanian tersebut. Dan berharap hasil Kuker tersebut dapat menambah referensi bagi para penyuluh pertanian serta kesiapan pemerintah dalam menyambut investasi pertanian di wilayah Bolmong.
Nampak pula, para Asissten Sekdakab Bolmong, para Staf ahli Bupati, Kadis Pertanian Ir Taufik Mokoginta dan sejumlah Kepala SKPD terkait, serta para penyuluh pertanian Bolmong. (gito)
