TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Hingga Oktober 2013 ini, sebanyak 30 warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah tersebut nasik dibandingkan 2012 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Boltim Dokter Jusnan Mokoginta, MARS saat dikonfirmasi membenarkan adanya jumlah kasus DBD tersebut.
“Data sudah ada 30 warga Boltim yang diserang virus yang mematikan ini. Jika tidak secara cepat dan tepat diatasi dapat menelan korban ini,” ungkap Jusnan, pada Rabu (23/10).
Jusnan mengatakan pihaknya melalui tim gerak cepat melakukan upaya pemberantas penyakit menular tersebut secara ketat di Boltim.
“Ini terus kami lakukan sebab banyak warga yang positif terserang virus Dengue yang dibawa nyamuk Aedes Agypti dan Aedes Albopictus. Kedua jenis nyamuk ini disebut vektor karena membawa virus dengue yang dipindahkan ke tubuh manusia,” jelasnya.
Katanya, tim gerak cepat tersebut hingga kini terus turun ke lapangan sejak pekan lalu. Tim melakukan surveilans ketat di setiap desa bekerja sama dengan petugas juru pemantau jentik (Jumantik).
“Kami belum mendapat adanya ketambahan kasus. Hingga kini kami terus melakukan fogging atau pengasapan di titik rawan kasus, mulai dari Kecamatan Modayag Barat, Kecamatan Modayag dan berakhir di Kecamatan Nuangan tepatnya di Desa Jiko Molobog,” ungkap Jusnan.
Jusnan mengajak peran serta masyarakat untuk melakukan pencegahan secara bersama-sama terhadap penyebaran penyakit DBD tersebut. “Mari kita sama-sama berantas melalui pemberantasan sarang nyamuk dengan meningkatkan kegiatan Jumat bersih dan gerakan 3 M plus yakni Menutup, Menguras dan Mengubur,” imbaunya. (emon)