TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Bantuan penunjang pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) II Kotamobagu disunat oleh oknum tak bertanggung jawab.
Menurut salah satu wali murid, pihak sekolah mengumpul kartu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai acuan mereka untuk pemberian bantuan. Namun, saat pencairan dana itu yang diserahkan ke Murid tidak sesuai dengan mereka janjikan. “Pihak sekolah menjanjikan akan memberikan Rp 150 ribu. Tapi yang sampai ke murid hanya Rp 50 ribu,” ujar Wali murid yang enggan namanya di ekspos.
Selain itu, bapak yang berprofesi tukang bangunan ini mengatakan, alasan pihak sekolah tidak memberikan secara utuh bantuan itu, karena dana sekitar Rp 100 ribu yang mereka potong digunakan untuk pembelian 8 buku cetak sebagai panduan murid. “Pihak sekolah mengatakan, Rp100 ribu itu untuk pengadaan buku cetak,” ujarnya menghubungi Media ini.
Diketahui, buku yang diadakan oleh pihak SMPN 2 itu. Yakni, buku bahasa inggris, IPA, IPS, Agama Islam, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), Seni Budaya dan Ketrampilan, Matematika dan Bahasa Indonesia.
Sayangnya, pihak sekolah maupun instansi terkait belum bisa dihubungi terkait keluhan tersebut. (dar)