TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menegaskan, dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bolmong, harus objektif. Penegasan tersebut ditujukkan kepada instansi yang berwenang yakni Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmong.
“BKD wajib bersikap selektif dalam perekrutan CPNS Bolmong tahun ini,” ujarnya.
Diakuinya, memang dalam proses perekrutan CPNS tahun ini sedikit berbeda dibanding dengan perekrutan CPNS sebelumnya, di mana semua hasil terkait penilaian dan penentuan kelulusan CPNS, sepenuhnya berada di tangan Badan Kepegawaian Nasional dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Namun, hal itu juga perlu dibarengi dengan sistem dan kinerja yang objektif dari panitia lokal penyelenggara yang tidak lain adalah pihak BKD.
“Tahun ini memang ada sedikit perubahan sistem dalam hal penentuan kelulusan CPNS. Di mana penilaian hasil tes dan kelulusan ditentukan oleh Kemenpan dan BKN. Tapi, alangkah lebih baik jika para penyelenggara di tingkatan lokal, seperti BKD dan panitia seleksi CPNS yang berada di bawah naungannya, harus menjalankan tugas dan amanah sebaik-baiknya, demi mengantisipasi masalah di kemudian hari,” jelas Yusra.
Menurutnya, penegasan sekaligus imbauan ini perlu dilakukan sejak dini, guna mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang dapat menciderai nama baik daerah. Mengingat pengalaman-pengalaman sebelumnya, banyak terjadi kecurangan di setiap perekrutan CPNS. (Eking)