TOTABUANEWS.COM, Boroko – Usulan dana sebesar Rp 1 Milyar untuk pembangunan talud pada landscape rumah jabatan (rujab) Bupati dalam APBD tahun 2014 mendatang, ditolak mentah-mentah. Hal ini setelah melalui berbagai pertimbangan, dimana pembangunan ini dianggap sebagai bentuk pemborosan terhadap pemanfaatan dana APBD tahun 2014.
Penolakan terhadap usulan Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini, salah satunya oleh Wakil Bupati (Wabup) Bolmong Utara (Bolmut), Suriansyah Korompot.
“Anggaran ini terlalu besar. Saya harap, PU lebih fokus pada pembangunan rumah dinas saja agar segera ditempati. Sebab, Bupati maupun Wakil Bupati nantinya bukan tinggal di taman itu,” tegas Suriansyah akhir pekan lalu.
Menurutnya, anggaran yang tertata dalam rencana kerja kegiatan (RKA) Dinas PU tersebut dinilai mubazir. Dirinya menyarankan, dana sebesar itu lebih efektif jika dialokasikan pada kegiatan untuk kepentingan masyarakat luas.
“Sebaiknya dana itu dialihkan saja untuk kepentingan lain yang manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Suriansyah menambahkan, perencanaan program sebagaimana yang termuat dalam RKA masing–masing SKPD harus tepat sasaran. Ini dimaksudkan agar efektifitas program pemerintah harus mengacu pada sinergitas program dan anggaran yang lebih efiesen.
“Itu artinya program kedepan harus terukur. Tanpa mesti mengeluarkan dana yang cukup besar. Saya kira, ini yang harus dipertimbangkan oleh masing-masing SKPD,” tegasnya.
Sebelumnya, pada tahun lalu Dinas PU mengalokasikan dana pembagunan landscape rumah dinas bupati tahap I sebesar Rp 800 juta. Sayangnya, kualitas pekerjaan pembangunan talut tersebut di bawah harapan. Terbukti talud yang baru selesai dibuat sudah ambruk. (eking)
