TOTABUANEWS.COM, Boroko – Tunjangan guru yang bertugas di daerah terpencil Kabupaten Bolaaang Mongondow Utara (Bolmut) dipenghujung tahun 2013 realisasinya nampaknya tidak ada kepastian. Hal ini sebagaimana tercermin dari pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bolmut Dra Fatsoen Bata. Menurutnya, pos anggaran tunjangan tersebut tidak dikelola oleh Disdikpora melainkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut.
“Pos anggarannya merupakan tanggung jawab dari Pemkab Bolmut, Dikpora tidak mengelola dana tersebut,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Bolmut Aang Wardiman SE. Ia menuturkan belum mengetahui pos anggaran tersebut dan masih akan menelusurinya.
“Dananya saya belum tahu pos anggarannya pihak mana yang mengelola, namun secepatnya hal itu akan ditindak lanjuti,” kata Aang.
Sementara itu para guru yang enggan disebutkan namanya yang berada di daerah terpencil seperti Desa Goyo Kecamatan Bolangitang Barat dan Desa Sidodadi Kecamatan Sangkub mengaku hanya bisa pasrah, dan berharap agar yang menjadi hak mereka dapat diperjuangkan oleh pemerintah terkait.
“Kami berharap dana tersebut masih bisa diperjuangkan, dan kami sebagai guru hanya dapat berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Bolmut melalui pembentukan karakter para generasi penerus pembangunan melalui peningkatan SDM di lingkungan sekolah, selebihnya untuk tunjangan dan lain sebagainya menjadi tanggung jawab dari pemerintah,” pungkas para oemar bakri. (surahman/jun)
