TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang telah mempersiapkan kelengkapan pembangunan bandara perintis di daerah tersebut nampaknya tidak maksimal. Hal itu
Dibuktikan dengan hasil rapat pemilihan sekaligus penentuan lokasi, Rabu (27/11/), rekom kementrian perhubungan jatuh ke Kabupaten Bolaang Mongondow Induk yakni di Kota Lolak.
Penilaian itu dilihat dari kesiapan lokasi serta presur ke pemerintah pusat sebagai tindak lanjut, dan hasilnya nihil alias tak jelas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bolsel Harry Montol saat dikonfirmasi Wartawan enggan memberikan keterangan. Bahkan meminta wartawan agar tidak mempublis hasil tersebut.
“Hasil rapat pemilihan lokasi sudah memutuskan lokasi yang direkom ke kementrian jatuh di Lolak. Tapi jangan dulu muat di koran. Coling down dulu,” ucap Harry Montol via sms, Kamis (28/11).
Saat didesak wartawan untuk memberikan tanggapan lebih, Harry pun menjawab.
“Tim servei memutuskan berdasarkan hasil servei di lokasi,” terang Harry.
Sementara itu Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu saat dimintai tanggapan dengan hasil itu pun enggan berkomentar lebih, Bupati pun mengaku masih ada waktu untuk melakukan lobby.
“No comment. karena waktu masih terus berjalan,” singkat Mayulu ketika di hubungi via BBM (blackberry masenger).
Diketahui, sebelumnya Pemkab melalui tim lokal persiapan pembangunan bandara sudah melakukan beberapa persiapan, yakni melakukan pengukuran dengan lebar 1,5 km, dan panjang 3,5 km di Desa
Kombot. Dan tiga lokasi yang di survey sebagai data pembanding yaitu Desa Kombot, Mataindo dan Salongo. Saat itu tim pemkab Bolsel terdiri dari dinas perhubungan, dinas PU dan dinas Kehutanan, serta pemerintah setempat. Namun hasilnya adalah kementrian perhubungan lebih merekom kesiapan teknis dari Pemkab Bolmong Induk dibandingkan teknis Tim Pemkab Bolsel. (marshal)