TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, mengakui akan memperjuangkan tunjangan 1600 Guru se Kota Kotamobagu (KK), pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 mendatang .
Hal ini dikatakan Tatong dalam perayaan acara HUT ke-68 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Aula Siti Barokah. Ia mengatakan, rencanan pemberian tunjangan khusus ini akan dikaji secara mendalam pada penyusunan APBD nanti. “Rencana ini butuh persiapan yang matang. Maka kita akan kaji dengan baik di APBD 2014 ini,” kata Tatong.
Dikatakannya, maksimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dan efesiensi di beberapa sektor perlu dilakukan, karena untuk memberikan tunjangan khusus kepada 1 600 guru ini membutuhkan anggaran yang besar. “Kita akan optimalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan kembali menjalankan beberapa peraturan daerah (Perda) yang belum berjalan dengan baik,” ujar Tatong.
Menurutnya lagi, Pemberian tunjangan kepada guru ini perlu dilakukan,karena guru merupakan garda terdepan dan pahlawan tanpa jasa yang butuh pehatian. “Kemajuan dan kecerdasan putra-putri daerah ini ditentukan oleh sosok guru kita. Maka, kita harus memberikan apresiasi seperti dalam bentuk tunjangan tersebut kepada mereka,” ujar Tatong.
Terpisah, Ketua PGRI Kotamobagu Sande Makalalag, menyambut baik rencana Wali kota ini. Kepala Sekolah SMP Negeri 4 ini mendukung langka dari wali kota dan wakil wali kota ini. “Rencana tersebut merupakan kabar gembira bagi semua guru di Kotamobagu. Pemberian tunjangan khusus ini harus dikawal oleh semua pihak.
Dengan adanya tunjangan seperti ini, maka kesejahteraan guru bisa meningkat dan lebih fokus dalam mendedikasikan ilmunya kepada putra-putri daerah ini demi kemajuan daerah dan bangsa kedepan,” pungkas Sande. (dar)