TOTABUANEWS, Kotamobagu – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, untuk segera melakukan audit pada proses pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM), tahap I sampai tahapan ke tiga.Ketua PMII Cabang Bolmong, Supriono Paputungan mengatakan, setelah ambrolnya beberapa sudut bangunan MRBM, sebaiknya Pemkot segera melakukan tindakan cepat untuk mengantisipasi hal itu, sebelum memakan korban. “Saya mendesak Pemkot agar secepatnya melakukan audit MRBM sebelum terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,”tegas Supriono.
Supriono mengatakan, ambrolnya bangunan itu karena lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu. “Jika DPRD melakukan tugasnya fungsi kontrolnya sesuai dengan tupoksi DPRD dalam aturan, mungkin tidak sampai ambrol seperti ini bangunan MRBM itu,” tutur Supriono.
Dikatakan Supriono, aneh jika melihat kondisi bangunan dan penggunaan anggaran seperti sekarang ini, kemudian ada oknum – oknum yang mendesak untuk diangarkan ulang pada tahap selanjutnya. “Seharusnya, anggaran yang telah dialokasikan perlu diperjelas terlebih dahulu, kemudian dilakukan penganggaran ulang dan kntraktor harus mempertanggung jawabkan atas pekerjaan yang mereka lakukan,” tukasnya.
Terpisah, Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii, saat dihubungi Totabuanews Kamis (09/01), mengatakan bahwa Ia telah memerintahkan instansi teknis untuk segera melakukan audit. “Inspektorat telah diperintahkan untuk melakukan tahapan audit pembangunan MRBM,” ucap Jainuddin. (dar/jun)