Tutuyan, TOTABUANEWS – Seluruh personil dewan kabupaten (Dekab), mulai dari unsur pimpinan hingga para anggota ‘beramai-ramai’ ke Jakarta dengan modus kunjungan kerja (Kunker) ke sejumlah Kementrian, selama sepekan terhitung sejak Senin (4/2) hingga Sabtu (8/2) mendatang.
“Mereka semua ke Jakarta, nanti kembali hari Sabtu. Saya tidak tahu persis tujuan dari masing-masing komisi. Yang pasti mereka semua berangkat. Lain ke Kementrian Kelautan dan perikanan, untuk konsultasi mengenai bantuan kapal pengawas. Kemudian ada juga yang ke Kementrian Kesehatan terkait Jamkesmas, yang lain ke Kemendagri soal UU desa dan Ranperda tentang pemekaran kecamatan. Kemudian yang lain ke kementrian sosial terkait pengentasan kemiskinan,” terang Sekretaris dewan (Sekwan) Husain Mamonto.
Sementara itu, agenda para anggota dewan terhormat itu mendapat kritikan dari aktivis pemuda Boltim Pramono Abdi Modeong. Menurutnya, agenda tersebut tidak efektif dan efisien lantaran masih banyak agenda yang belum diselesaikan.
“Buat apa mereka (anggota dewan, red) ke Jakarta lagi. Tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Itu hanya menghambur-hamburkan uang saja,” semburnya.
Lanjutnya, tingkah laku dari para wakil rakyat itu justru hanya merusak citra mereka sendiri. Apalagi katanya mereka yang kembali mencalonkan diri lagi. “Yang sering melakukan itu hanya formalitas saja. Dan itu fakta. Dengan begitu masyarakat akan menilai, apakah mereka masih layak dipilih lagi atau bagaimana, karena selama ini tidak ada hasil dari apa yang mereka bawah dari Jakarta,” bebernya.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Ketua Dekab Boltim Ny Sumardiah Modeong belum berhasil dikonfirmasi.(Emon/jun)