TOTABUANEWS, Kotamobagu – Kian dekatnya pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 ini, rupanya membuat tensi dan suhu politik khususnya di Kotamobagu kian memanas. Sayangnya, persaingan perebutan kursi untuk menjadi wakil rakyat tersebut, mulai ternoda dengan ulah segelintir oknum pendukung salah satu partai, dengan cara melakukan tindakan anarkis. Salah satu contohnya, terjadi di Kelurahan Upai, Sabtu (22/03) akhir pekan lalu. Dimana, bendera partai Golkar milik salah satu Caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kotamobagu Utara-Timur, dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Informasi yang diterima Totabuanews, melalui salah satu pimpinan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Erwin Makalunsenge SHut, pembakaran bendera itu, terjadi di simpang tiga antara Kelurahan Biga dan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara.
“Kami menerima laporan masyarakat sekitar pukul 11.00 Wita Sabtu lalu. Mendengar laporan itu, saya bersama salah satu Panitia Pengawas Lapangan (PPL), langsung ke lokasi untuk melihat barang bukti yang dilaporkan,” ujar Makalunsenge.
Setelah melihat barang bukti tersebut, Makalunsenge mengatakan, pihaknya langsung mengamankannya, dengan membawa barang bukti itu, ke kantor Panwaslu Kota Kotamobagu.
“Kami langsung membuat laporannya dan diserahkan ke Panwaslu Kotamobag untuk ditindak lanjuti,” tambahnya.
Sayangnya, saat ditanya soal siapa pelaku pembakaran tersebut, Makalunsenge belum bisa memastikannya.
“Saat ini kami sementara menyelidiki siapa pelaku pembakaran tersebut. Sebab, ini merupakan salah satu tindak pidana pemilu,” kuncinya. (jun)