TOTABUANEWS, Kotamobagu – Tenaga honorer daerah (Honda) yang tak lulus dalam tes Calon Pengawai Negri Sipil (CPNS) Kategori 2 mengancam akan melaporkan dugaan pemalsuan data ke Polres Bolmong Senin (24/03) hari ini.
Dimana, rencana akan melaporkan itu sebagai salah satu bentuk ke kesal mereka dengan lamanya proses verifikasi Inspektorat Kotamobagu terkait laporan dugaan Honda K2 siluman. “Sampai saat ini oknum Honda siluman ini masih tetap bekerja tanpa ada tindakan. Padahal dia jelas baru menjadi tenaga honorer September 2010 silam,” tegas salah satu Honda sembari meminta namanya tak dimediakan.
Menurutnya, mereka berencana akan melaporkan persoalan itu Mapolres Bolmong, dengan disertai data pendukung bagi 124 Honda yang tak lolos. “Setelah melakukan pertemuan dengan sesama Honorer yang tak lulus kami akan membawa bukti-bukti ke Polres Bolmong,” ujarnya.
Pihak Inspektorat membantah, jika pihaknya dituding lamban memproses dugaan CPNS yang tidak jelas. “Kami tak membeda-bedakan berkas. Semua berkas kami periksa,” jelas Kepala Inspektorat Moh Emba Lobud sambil berjanji akan memanggil pejabat yang memberi tanda tangan SK CPNS tersebut.
Begitu pula dengan Kepala BKDD Nasrun Gilalom membantah jika pihak BKDD mengulur waktu verifikasi berkas. “Waktu yang ditentukan MenPAN sampai Mei akhir,” ucapnya. (dar)