TOTABUANEWS, Kotamobagu – Sedikitnya Empat orang yang menjadi korban Tawuran Antar Kampung (Tarkam) antara Ibolian dan Mogoyunggung Kabupaten Bolaang Mongondow, Minggu (3/5) malam .
“Kami kaget ketika tiba-tiba mulai terdengar keributan di perbatasan. Rupanya ratusan massa dari 3 desa sudah ada disitu dan mulai masuk menyerang warga desa dengan senapan angin dan tumbak,” tutur Alfian Mamonto Kepala Desa Ibolian.
Mengetahui desanya akan diserang, lanjut Alfian, warga Ibolian Induk bertahan melakukan perlawanan agar massa yang diduga hampir mendekati seribuan itu tidak tembus hingga ke dalam kampung.
Dua kubu yang bertikai itu lantas dikatakan saling menyerang menggunakan senapan angin. Akibatnya 3 warga Ibolian Induk jatuh terkena lemparan tumbak di bagian kaki kanan hingga tembus, diantaranya Ardi Lupoyo (29) yang terkena lemparan tumbak di kaki sebelah kanan hingga tembus. Kemudian Suratno Sain (35) terkena peluru senapan angin di lengan kanan dan, Sunardin Datuela (46) terkena peluru senapan angin di bagian belakang sedangkan satu korban lainnya di Desa Tonom yaitu Randi Sumorang terkena peluru senapan angin dibagian leher, saat ini korban berada di RS Monompia Kotamobagu.
Sedangkan ketiga korban dari Desa Ibolian dilarikan ke Puskesmas di Mopuya. Tak lama kemudian satuan dari Polres Bolmong beserta pasukan Brimob tiba di lokasi pertikaian dan melakukan pengamanan.
Dikabarkan bahwa saat ini kondisi sudah dikuasai pihak keamanan dan konflik sudah mereda hingga situasi nampak relatif aman dan terkendali. (dar)