TOTABUANEWS, Kotamobagu – Senin (19/05/2014) Sebanyak 2040 pelajar tingkat SD dan MI, mulai mengikuti Ujian Akhir Sekolah. Sesuai data yang diterima dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kotamobagu, pada tahun ini ada enam siswa SD tidak mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Pendidikan Dikpora Kotamobagu Rastono SPd, ketika dikonfirmasi harian ini, terkait penyebap tidak ikutnya ke enam siswa tersebut dalam UAS tahun ini, dia mengatakan karena sudah pinda sekolah.
“Inforamasi yang kami dapat, ke enam siswa tersebut, ada yang sudah pindah sekolah di daerah lain tanpa sepengetahuan pihak sekolah, ada juga yang pindah sekolah di daerah lain karena mengikuti orang tuanya yang juga indah ke daerah lain. Jika ke enam siswa tersebut, masih bertempat tinggal di Kotamobagu, kami akan memanggil mereka “terang Rastono.
Rastono ketika ditanyai kembali terkait dengan kendala dalam pelaksanaan UAS, Dia membenarkan, ada sedikit kendala dalam soal UAS bidang studi Bahasa Indonesia, salah satu nomor tidak ada soal pertanyaanya. “Kendala pada soal di bidang studi Bahasa Indonesia tersebut, akan kami segera koridinasikan dengan pihak Dikpora Provinsi Sulut untuk tidak lanjutnya, “jelas Rastono.
Senda juga dengan dikatakan salah satu pengawas dari Dikpora KK Drs H Rusli Mokoginta, ketika dikonfirmasi harian ini perihal dengan naskah yang tidak lengkap. “Pada saat skorsing nanti Dikpora Povinsi, kami tetap akan mempertanyakan terkait dengan soal Bahasa Indonesia yang tidak lengkap, “tegas Rusli.
Sementara itu, Kepala Kepala SD Negeri 1 Kotamobagu Hj Sunarti Mokoginta, saat ditanyai harian ini mengenai hal tersebut mengatakan, itu tidak akan menghambat pelakasanaan UAS. “Kendala yang ada pada naska UAS Bahasa Indonesia, tidak menghambat siswa untuk mengikuti UAS. Pasalnya, kami langsung memberitahukan kepada seluruh siswa, bahwa nomor yang tidak ada pertanyaannya itu, dikosongkan, “singkat Sunarti. (abink/idr)