TOTABUANEWS, Molibagu – Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang diketuai Sekretaris Daerah (sekda) Tahlis Gallang, siap merekomendasikan ke Bupati dan Wakil Bupati (wabup) untuk mencopot pejabat pemerintah kabupaten (pemkab) Bolsel yang tidak pro-aktif, sehingga memperlambat kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang kini sementara melakukan audit laporan keuangan tahun anggaran (TA) 2013 Pemkab Bolsel.
Penyampaian tegas ini disampaikan langsung Sekda, Tahlis Gallang, baru-baru ini.
“Jangan cuma gara-gara segelintir orang yang tidak bertanggungjawab dan tidak disiplin, sehingga berdampak kepada prestasi daerah,” tegas Sekda Tahlis Gallang.
Pasalnya, tahun ini Kabupaten Bolsel memiliki peluang memperoleh opini terbaik dari BPK, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau sekurang-kurangnya Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Hal ini disampaikan Sekda, pasalnya, dia baru menerima laporan, ada salah satu konsultan yang keterangannya dibutuhkan oleh BPK, tapi belum berhasil dihadirkan oleh instansi terkait. Namun, sayang, Sekda belum mau menyebutkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dimaksudkan.
“Harusnya, SKPD yang pro-aktif menghadirkan konsultan itu,” ungkap sekda baru-baru ini.
Namun kembali disampaikan, sekira tiga minggu lebih BPK berada melakukan audit di Bolsel, baru ini yang sedikit menghambat.
“Alhamdulillah sejauh ini masih mulus. Dan terkait konsultan tadi, saya akan panggil kepala SKPD yang bersangkutan untuk meminta hadirkan konsultan tersebut,” tutup sekda. (sal)