TOTABUANEWS, Kotamobagu – Salah satu sekolah kejuruan di Kotamobagu patut menjadi contoh teladan bagi sekolah yang lainnya. Mengapa tidak? Baru pertama kali melaksanakan Ujian Nasional, sekolah ini langsung masuk peringkat ke sepuluh besar ditingkat provinsi. Ya, itulah SMK Kesehatan Kharisma Totabuan.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Suparto Mokoagow SPd ketika ditemui harian ini diruanganya bangga dengan prestasi yang ditorehkan sekolah ini.
“Ada tiga pelajar kami yang masuk peringkat sepuluh besar di tingkat Provinsi, diantaranya Dwi Magfira Apriliani Rasjidi dengan nilai 36,20 dan Ledy Chintia Lahiji dengan nilai 36, 10 serta Ade Cicit Mamonto dengan nilai 36,00, “ujar Mokoagow.
Kata Mokoagow, kesuksesan anak didiknya merupakan ketekunan mereka dalam belajar, sehingga mereka dapat meraih nilai tinggi. “Para pelajar kami memiliki nilai yang cukup tinggi pada tahun ini. Untuk bidang studi Bahasa Indonesia dan Mate-matika itu, nilai rata-ratanya 10, sementara untuk bidang studi Bahasa inggris nilai rata-ratanya 9,60, “tambah Mokoagow.
Ketua yayasan SMK Kesehatan Kharisma Totabuan Dra Hj Katrin Manoppo, ketika dikonfirmasi harian ini terkait dengan hasil tersebut mengatakan, pihaknya sangat bangga. “Hasil yang diraih para pelajar tersebut, merupakan kerja keras mereka sendiri, dan saya merasa sangat bangga ketika mendengar ada beberapa siswa SMK Kesehatan Kharisma Totabuan itu, masuk peringkat 10 besar se Provinsi, “terang manoppo.
Prestasi yang diraih tahun ini kata Manoppo, akan dipertahankan dan lebih ditingkatkan. Manoppo juga menjelaskan, salah satu keunikan di SMK tersebut adalah selalu memberikan peluang untuk siswa selalu mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki. “Pihak kami tidak perna menekan mereka untuk selalu menyalurkan bakat mereka, apa yang selalu mereka usulkan kepada guru-guru mereka, itu direspon positif oleh guru-guru, “tandas manoppo. (abink/Sub)
