TOTABUANEWS, Kotamobagu – Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (AMABOM) mendampingi masyakat adat Kobo Kecil dalam pembuatan peta di wilayah tersebut.
Menurut Ketua AMABOM Drs Hi Jemmy Lantong setelah diajukan oleh komunitas Kobo mereka akan menindaklanjuti dengan melakukan pengajuan ke Dewan Pimpinan Wilayah AMAN Sulut. “Prosedurnya pengajuan dari komunitas kemudian pengurus daerah mengajukan ke wilayah untuk ditindak lanjuti ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Jemmy dalam pertemuan dengan masyarakat Kobo pekan lalu .
Jemmy menerangkan dalam proses pemetaan ini diajukan sampai ke Bagkosurtanal pusat yang akan didampingi oleh Pengurus Besar (PB) AMAN pusat. “Ditingkatan pusat PB AMAN yang akan mendampingi langsung agar peta adat ini akan diakui oleh pemerintah dari segala tingkatan,” tuturnya.
Sangadi (Kepala Desa,red) Kobo Kecil, Refli Ginintu mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut bersama – sama dalam proses pemetaan ini. “Demi kepentingan kedepan Pemeritah dan masyarakat Kobo memohon kesiapan AMABOM untuk dapat memberikan pendampingan dalam melakukan pemetaan tahan adat ini,” kata Refli yang didukung oleh ketua Badan Pertimbangan Desa (BPD), Saini Manggopa.
Hal ini juga, menuai dukungan Katrina Manoppo ketua Bobay Adat (Perempuan Adat) Bolaang Mongondow. “Setiap kepentingan masyarakat adat yang akan dilakukan AMABOM, perempuan adat selaku organisasi sayap akan mendukung penuh,” ucap katrin. (dar)