
TOTABUANEWS, Kotamobagu – Menjelang hari raya Idul Fitri, terminal bayangan mulai marak di wilayah Kota Kotamobagu (KK),sampai menimbulkan keluhan dari para pengguna jalan.
Buktinya, terminal dadakan seperti di depan bundaran perjuangan atau yang lebih dikenal bundaran Paris dan terkesan terjadi pembiaran dari instansi teknis. Yakni Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi (Dishubparkominfo).
Tudingan itu seperti disampaikan salah satu pengemudi Becak Motor (Bentor) saat bersua dengan Wartawan Media ini kemarin.
“Keberadaan mobil-mobil taksi di bundaran Paris tersebut sangat mengganggu arus lalulintas. Herannya pihak Dishub terkesan cuek. Kami curiga ada oknum Dishub yang bermain dengan pihak sopir,” tutur sumber ini sembari meminta namanya tak dikorankan.
Terpisah Kepala Dishubparkominfo Kotamobagu, Hidayat Mokoginta, saat dihubungi membantah jika pihaknya melakukan pembiaran meski bertentangan dengan kenyataan dilapangan. Mantan Camat Kotamobagu Utara (Kotura) ini, berjanji segera melakukan tindakan tegas dengan melakukan razia guna membubarkan terminal banyangan itu serta sebagai bukti keseriusan mereka atas keluhan masyarakat . “Kemi akan tidak tegas, karena tidak ada izin. Dalam waktu dekat akan dibubarkan. Kita akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Bolmong,” tegas Hidayat.
Hal juga bisa menimbulkan perselisihan antar sesama sopir taxi jika tidak dilakukan penertiban oleh Dinas Perhubungan. (dar)