DPRD KK Segera Pantau Proyek Pelebaran Jalan dan Drainase di Mocil

1
338
Kondisi Draninase yang ambrol di Kelurahan Motoboi Kecil Kotamobagu Selatan (Foto: DAR/TOTABUANEWS)
Kondisi Draninase yang ambrol di Kelurahan Motoboi Kecil Kotamobagu Selatan (Foto: DAR/TOTABUANEWS)
Kondisi Draninase yang ambrol di Kelurahan Motoboi Kecil Kotamobagu Selatan (Foto: DAR/TOTABUANEWS)
Kondisi Draninase yang ambrol di Kelurahan Motoboi Kecil Kotamobagu Selatan (Foto: DAR/TOTABUANEWS)

TOTABUANEWS, Kotamobagu – Proyek pelebaran jalan dan pembangunan drainase di Kelurahan Motobil Kecil (Mocil) Kecamatan Kotamobagu Selatan. Dalam waktu dekat ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, akan melakukan pemantauan langsung ke lapangan proses pengerjaan proyek tersebut.
Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Kotamobagu, Ishak Sugeha ST, ME ketika dihubungi Totabuanews Selasa (05/08/2014), rencana menijau pekerjaan itu. Tak lain adalah fungsi kontrol DPRD selaku wakil rakyat. “Jika ada laporan masyarakat dan disertai dengan bukti – bukti pendukung dilapangan. Maka sudah menjadi kewajiban DPRD untuk menindak lanjutinya,” tegas Ishak.
Proyek yang dilaksanakan oleh PT Pilar Dasar Membangun (PDM) itu, ada beberapa titik drainase dan talud penguatan jembatan yang ambrol. Ishak menduga hal itu terjadi karena tidak ada koporan pada pembangunan drainase dan pembangunan talud tidak sesuai dengan spek yang terterah dalam kontrak kerja. “Kita (Komisi 2,red) akan kroscek apakah proyek itu dilaksanakan sesuai dengan speksifikasi kontrak,” ujar Ishak.
Dikatakan Ishak melihat cuaca di Kota Kotamobagu (KK) yang relatif baik belum tentu menjadi faktor utama pada ambrolnya talud dan drainase tersebut. “Sejauh ini faktor alam belum berpengaruh pada pekerjaan proyek,” tuturnya.
Sebelumnya, salah satu warga Mocil menduga ambrolnya talud dan drainase itu,karena cuaca yang sudah memasuki musim penghujan. “Mungkin karena curah hujan yang deras. Makanya drainase dan talud itu roboh,” ucapnya, sembari meminta namanya tak di Korankan. (dar)

1 KOMENTAR

  1. Berita yang ada ini tidak sesuai dengan kenyataan kondisi dilapangan, sebagaimana pantauan saya sebagai warga setempat bahwa pekerjaan talud dan drainase berdasarkan foto yang ditunjukkan dalam berita ini merupakan foto sementara pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan itu hanya merupakan pembongkaran drainase/talud existing bukan merupakan pekerjaan item baru yang sedang dilaksanakan dalam kontrak. drainase/talud tersebut harus dibongkar dikarenakan sebagaian dari pelebaran abutmen jembatan berada pada drainase existing. drainase/talud ini akan dibuat kembali dikarenakan dengan adanya pelebaran jembatan. untuk lebih jelasnya bisa dipantau kembali dilokasi dengan hasil yang saya maksud dimana dari tanggal 6 agustus 2014 pekerjaan drainase/talud tersebut sudah hampir rampung.
    mengenai spesifikasi yang diberitakan sesuai pantauan dan pemahaman saya kebetulan saya merupakan lulusan teknik sipil dan sedikit memahami tentang konstruksi dan pekerjaan jalan raya bahwa pekerjaan tersebut masih berjalan sesuai spesifikasi dan bestek yang tertuang dalam kontrak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.