TOTABUANEWS, Kotamobagu – Kuat dugaan akan terjadi pungutan liar (Pungli), pada rencana pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur (Kotim).
Pasalnya, RKB SDN 2 yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2014 ini. Masih dalam tahap pembongkaran bangunan lama. Namun, pihak sekolah telah berencana akan meminta partisipasi dari wali murid, jika anggaran sekitar Rp 315.187.200.00, tak mencukupi penyelesaian bangunan itu.
Ketika dihubungi Totabuanews, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Matali, Hi Sutrisno MPd tak menampikan rencana mereka melakukan pungli itu dengan dalih partisipasi itu. “Kalau dana DAK tidak mencukupi baru kita akan meminta partisipasi wali murid,” kata Sutrisno.
Terpisah, salah satu wali murid mengakui, bahwa pihak sekolah membebankan biaya Rp 150 ribu untuk pembangunan RKB itu kepada orang tua murid SDN 2 Matali. “Setiap orang tua siswa diwajibkan memberikan 150 ribu. Menurut pihak sekolah dana itu untuk tambahan pembangunan ruangan belajar,” pungkasnya. (dar)