TOTABUANEWS, Bolmong – Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), yang berada di wilayah Desa Totabuan dan Desa Pindol Kecamatan Lolak, rawan penyerobotan dan konflik dengan warga sekitar.
Pasalnya Kepala Bagian Perlindungan, Pengawetan dan Penyidikan, Wildy VV SHut MSc, hutan TNBNW di wilayah tersebut terlalu dekat dengan perkampungan dan perkebunan warga.
“Agak rentan karena wilayah situ dekat dengan hutan APL,” aku Wildy.
Namun, pihaknya sering melakukan patrori dan mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar tentan betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan TNBNW. Selain itu, pihaknya selalu membuat laporan terkait hutan TNBNW.
“Kami terus melakukan pemantauan titik-titik tapal batas dilokasi tersebut,” kata Wildy.
“Setiap bulan dilaporkan apalagi, disitu ada resort pemantaua,” katanya lagi.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan eksploitasi didalam hutan TNBNW, dikarenakan dilarang oleh undang-undang.
“Sanksi sesuai dengan perundangan no 5 tahun 1990 tentang konsevasi sumberdaya alam hayati dan ekosistem, dan UU 41 tahun 1999 tantang kehutanan,” tutupnya.
Konni Balamba
