TOTABUANEWS, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, dinilai masih kurang memerhatikan sektor pertanian dibanding sektor-sektor lain. Padahal jika ini segera ditangani serius, akibatnya bisa mengingkatkan kesejahteraan Petani.
“Masih banyak sector pertanian yang belum tersentuh program pemerintah,” kata Anggota DPRD Kotamobagu , Muliadi Paputungan SAP (MP), di ruangan Komisi I DPRD Kamis (27/11).
Menurut Muliadi, perhatian pemerintah di sektor pertanian saat ini sangat rendah. Buktinya, diwilayah Kotamobagu Selatan (Kotsel) yang merupakan salah satu lahan pertanian terbesar di daerah ini, masih banyak irigasi yang berfungsi untuk mengairi persawahan Petani dan infratruktur jalan sebagai penunjang akses persawahan serta perkebunan belum tersentuh. “Irigasi dan jalan yang baru perkerasan perlu mendapat perhatian penuh Pemkot,” ujar anggota Fraksi Demokrat ini.
Untuk itu, perlu dilakukan revitalisasi di bidang pertanian dengan pembenahan infrastruktur jalan dan perbaikan sarana irigasi yang sudah tua. “Tak hanya dibindang lain yang perlu sentuhan. Namun Petani juga sangat membutuhkan keseriusan pemerintah menyediakan sarana penunjang,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) PU, Ir Hi Sande Dodo MT mengakui, jika kedepan Pemkot akan memperhatikan infrastruktur pertanian di Kota kotamobagu (KK). Terlebih khusus di Kotsel. “2015 mendatang akan mengalokasikan dana irigasi dan jalan pertanian,” ujar Sande.
Namun, alokasi dana itu dikatakan Sande, bahwa masih dalam pembahasan dengan badan anggaran (Banggar) Dewan Kotamobagu. “Finalnya setelah melalui persetujuan DPRD Kotamobagu,” ucap Sande.
Peliput: Isnandar Bangki
Editor: Konni Balamba