TOTABUANEWS, Bolmong – Terkait dugaan sejumlah masalah yang muncul di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Lolayan, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Bolmong, berencana akan memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) di sekolah tersebut.
Hal ini sebagaimana ditegaskan Kepala Diknas Bolmong, Drs Olii Mokodongan, ketika dikonfirmasi harian ini saat dirinya dan sejumlah staf menghadiri undangan Komisi III DPRD Bolmong, Selasa (09/12).”Saya akan memangil Kepsek SMKN I Lolayan,” tegas Mokodongan.
Dikatakannya, pemanggilan itu berkaitan dengan informasi adanya dugaan pemotongan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM), dugaan terdapat nama fiktif dalam data BSM, hingga dana komite.
Bahkan, Olii menuturkan, pada Sabtu pekan lalu, dirinya menyempatkan waktu mengunjungi SMKN I Lolayan, namun tidak bertemu dengan Kepsek.
“Karena Kepsek tidak berada ditempat,” sesal Mokodongan.
Dirinya belum bias memastikan kapan pemanggilan terhadap Kepsek SMKN I Lolayan itu. “Jika ada waktu, bila perlu sekarang saya panggil dia (Kepsek, red),” tegasnya lagi.
Sebelumnya, salah satu tokoh pemuda Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong, Abdul Muh Nasir Ganggai, membeberkan sejumlah kejangalan atas pengelolaan keuagan di SMKN I Lolayan, yang diduga melibatkan Kepsek sekolah itu, seperti penganggaran dana Komite, Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS), pemotongan dana BSM sebesara Rp 100 ribu, serta dugaan terdapat sejumlah nama fiktif dalam pengajuan nama-nama siswa peneriman dana BSM tahaun 2013 lalu, yang dananya dicairkan tahun 2014 ini.
Konni Balamba
