TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Rupanya data jalan nasional ada di Kota Kotamobagu (KK) yang dimiliki oleh Kementrian PU, tak sesuai dengan kondisi jalan yang sebenarnya. Hal itu terungkap, saat personil Komisi II DPRD KK melakukan konsulatsi ke Kementrian PU pekan kemarin.
Dimana menurut pengkuan Wakil Ketua Komisi II Ir Ishak Sugeha, dari hasil kosultasi itu ada beberapa ruas jalan tertukar. Misalnya yang seharusnya Jalan Siliwangi, namanya tertukar dengan jalan jhoni Husodo. “Nah, itu yang kita coba luruskan, kita cocokkan dengan fakta yang sebenarnya,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat KK ini.
Selain itu kata Ishak, data panjang jalan nasional di KK yang dikantongi Bina Marga tak sama dengan panjang jalan sebenarnya. “Data di Bina Marga, jalan Ahmad yani hanya 397 meter. Padahal yang sebenarnya adalah 1,1 kilo meter,” kata Ishak.
Ishak mengakui, hanya ada empat ruas jalan yang ada di KK yang masuk daftar jalan nasional. Yaitu jalan Adampe Dolot, Gatot Subroto, Ahmad Yani dan Diponegoro. Sementara yang lain masih non status, salah satunya jalan depan Kantor Kelurahan Kotobangon. “Itu lah yang kita dorong dimasukkan dalam jalan nasional, dan bisa dianggrakan pada 2015 nanti,” kata Ishak.
Dengan adanya informasi tersebut kata Ishak, pihak Kementrian PU berjanji akan memperhatikan status jalan nasional itu. “Selain perubahan status jalan, anggaran perbaikan juga diperjuangkan. Dan Kementrian berjanji akan menganggarkan pada anggaran 2015 nanti,” tandas Ishak.
Konni Balamba