TOTABUANEWS, Bolmong – Sejumlah asset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), berupa kendaraan dinas (Kendis), hingga saat ini masih dikuasai sejumlah mantan pejabat Bolmong.
Masalah itu diprediksikan menjadi salah satu faktor kenapa Pemkab Bolmong belum mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmong, Drs Farid Asimin MAP, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu, mengatakan akan terus berupaya untuk mengembalikan asset Bolmong itu. “Kami terus berupaya agar seluruh asset Bolmong yang tercatat, dikembalikan,” kata Asimin.
Dirinya menghimbau, agar para mantan pejabat yang masih menguasai asset Bolmong, dapat dengan sukarela mengembalikan asset Bolmong.”Saya menghimbau, agar bagi mereka yang masih menguasai asset Bolmong, dapat segera dikembalikan,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bolmong, Linda Lahamesang SE, mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menyita asset yang masih dikuasai mantan pejabat teras di Pemkab Bolmong. Bahkan, Satpol-PP Bolmong, dalam tahun ini, sudah berhasil menyita sejumlah asset berupa kendaraan dinas Pemkab Bolmong, kepada sejumlah mantan pejabat.
“Ada beberapa buah mobil sebagai asset Bolmong, yang kami sita dari para mantan pejabat,” ungkap Linda.
Tidak hanya sampai disitu, pihak Satpol-PP, terus melakukan perburuan asset Pemkab Bolmong, yang masih dikuasai oleh para mantan pejabat di Bolmong.
“Kami terus memburu asset Pemkab Bolmong. Saya mohon, agar dapat segera dikembalikan, sebelum personil Pol-PP yang akan menariknya secara paksa,” tukas Linda.
Konni Balamba
