TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU– Meskipun 110 Honor Daerah Kategori 2 ( Honda K 2) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, telah melakukan kelengkapan berkas, sesuai petunjuk Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan _RB). Namun, belum dapat dipastikan mereka akan dinyatakan lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal ini, disampaikan kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kotamobagu, Adnan Masinae ketika dihubungi Senin (12/01) di ruangan kerjanya. “Menpan meminta pemberkasan kembali honorer kategori 2 tapi belum tentu lulus,” kata Adnan.
Meski demikian, Adnan mengakui bahwa Pemkot tetap memperjuangkan nasib honorer tersebut. “Kita tetap berusaha semaksimal mungkin soal nasib Honorer,” ujar Adnan.
Sementara itu, Ferawaty Nurhamidin Honorer di Kantor Kelurahan Kobo Besar, bagian administrasi umum. Berharap, Pemkot dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tetap memperjuangkan nasib mereka. “ Hari ini terima SK, besoknya pensiun pun tidak masalah, yang penting jadi PNS,” kata Ferawaty saat menemui anggota Komisi I DPRD KK.
Sedangkan soal kedatangan mereka di DPRD. Ferawaty mengakui, hanya butuh kepastian, apakah mereka masih bisa jadi CPNS atau tidak. “ Apalagi sekarang ada program pengurangan tenaga kontrak,” tukas Ferawaty.
Menanggapi keluhan Honorer tersebut, Kadir Rumoroy selaku Ketua Komisi 1 DPRD Kotamobagu, berjanji akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan Honda K2. “Kami akan mengunjungi BKN Regional Sulut dan BKN pusat dengan Kemenpan paling lambat awal Februari. Karena, sampai saat ini keberadaan mereka masih belum jelas. Komisi 1 rencananya akan berangkat dengan perwakilan Honda K2,” ucap Kadir.
Isnandar Bangki / Konni Balamba
