TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Lama tak terdengar sosok Muhammad Salim Landjar (MSL). Pasca Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Kotamobagu 2013 lalu, mantan calon walikota 2013 yang berpasangan dengan Ir Ishak Sugeha, dengan jargon LARIS, kini dikabarkan bakal menjadi salah satu calon investor besar Bolmong Raya.
Informasi yang dihimpun tim Totabuanews, MSL dikabarkan akan membeli dua buah pembangkit listrik milik dari perusahaan nasional PT Cipta Daya Nusantara. Yakni pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM) dengan kapasitas 3 mega wath di Mobuya Kecamatan Passi Bolmong dan pembangkit listrik tenaga gas batu bara (PLTB) di Melak Kutai Barat, dengan nilai investasi lebih dari Rp350 milar.
Bahkan, dikabarkan juga proses admistrasi jual beli perusahaan tersebut telah rampung. Berdasarkan jual beli saham dua buah pembangkit listrik tersebut akan jatuh PT Surya Mega Energi milik MSL.
Sementara itu, MSL saat dikonfirmasi, membenarkan adanya jual beli perusahaan tersebut, sembari memperlihatkan dokumen jual beli, yang dikuatkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa. Dalam akta notaris nmor 384 oleh notaries Yurike Imelda Paendong SH MKM. Nomor pernjanjian jual beli, pihak 1: 08-PJ/PT.CDN/XI/2014 dan pihak 2: 01-PJ/JBS/SME/XI/2014, tanggal 03-11-2012.
“Proses adminstarsi sudah selesai, tinggal pembayaran yang dipastikan akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kemungkinan Januari ini,” terang MSL saat ditemui dikediamannya Minggu (04/01) kemarin.
MSL mengungkapkan, dalam proses negosiasi untuk jual beli dilakukan selama 110 hari, yang dilakukan di Hotel Oasis Jakarta. “Sehingga dalam proses negosiasi saya tinggal pun di hotel Oasis selama 110 hari juga,” kata MSL sembari memperlihatkan print out sewa kamar hotel Oasis.
Disisi lain Ia mengatakan, berencana akan melanjutkan pembangunan PLTM Nuangan kapasitas 4,5 megawat senilai 100 miliar. “Insya Allah semua ini akan berjalan lancar,” tandasnya. Terinformasi, MSL di back up oleh pengusaha timur tengah.
Konni Balamba
