TOTABUANEWS, Bolmong – Pembangungan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2014, yang anggarannya dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), sangat disayangkan.
Pasalnya, hingga tahun anggaran 2014 berakhir, rumah milik Oma Martji Moroisa (79), warga Desa Wineru Kecamatan Poigar, hingga saat ini belum bisa dihuni, dikarenakan pintu dan jendela rumah tersebut belum ada.
“Bagimana boleh mo tinggal akang, sedangkan pintu deng jendela nda ada,” keluh Martji, saat menghubungi harian ini, Rabu (07/01), sembari berharap Dinsos Bolmong dapat meninjau rumahnya yang belum selesai itu.
Kepala Dinsos Bolmong, Lutfi Limbanadi SH, ketika dikonfirmasi kemarin, tidak menampik adanya RTLH di Desa Wineru Kecamatan Poigar, yang belum tuntas dibangun.
“Memang ada laporan bahwa ada program RTLH yang diterima warga belum selesai,” aku Limbanadi.
Menurut Limbanadi, dana untuk RTLH itu, hanya sebesar Rp 10 juta. “Sebenarnya dana sebesar Rp 10 potong pajak kurang lebih 11 persen itu, hanya untuk perangsang atau motivasi warga untuk membuat rumah yang layak,” tutur Limbanadi.
“Kalau Rp 10 juta, jika dihitung-hitung, tidak cukup untuk membuat rumah dan apa lagi dana Rp 10 juta itu, hanya untuk membeli bahan bangunan,” jelasnya.
Namun, pihaknya tidak akan tutup mata dengan keluhan warga itu. “Dalam waktu dekat ini, Dinsos Bolmong, akan segera meninjau RTLH itu, dan akan diupayakan untuk pembuatan jendela dan pintunya, agar Oma Martji, sudah bisa kembali tinggal dirumanya itu,” tutup Limbanadi.
Konni Balamba