TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kota Kotamobagu (KK), Dra Rukmini Simbala mengungkapkan, dari puluhan SMA dan SMK negeri ataupun swasta. Hanya satu sekolah saja yang siap mengikuti ujian nasional (UN) dengan sistem online di tahun 2015, yaitu SMKCokroaminoto. Namun, mantan Kadisnaker Kotamobagu ini mengakui jika pihaknya hingga kini pihaknya belum menerima edaran dari Kemendikbud.
Menurut Rukmini, meski pihak Dikpora Kotamobagu, belum menerima surat edaran tentang system pelaksanaan UN secara online dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Namun, di KK sudah ada SMK yang siap mengikuti program tersebut. “Sampai sekarang belum ada edaran dari kementerian. Tapi SMK Cokro sudah mengakui kesiapan mereka mengikuti program itu,”kata Rukmini Selasa (25/02) ketika dihubungi Totabuanews.
Dikatakan Rukmini, untuk menunjang program itu. Pihaknya, akan mengkaji aturan yang memperbolehkan pengadaan fasilitas penunjang. Berupa computer dan pelatihan khusus bagi siswa di daeran itu. “Kelengkapan fasilitas akan dikaji dan dipertimbangkan anggarannya di tahun mendatang,” ujar Rukmini.
Rukmini mengakui, kendala yang ditemui pihak sekolah mengikuti UN secara online ini karena sarana dan prasara sekolah yang belum memadai. “Kendala disekolah lain mengenai sarana dan prasarana yang belum memadai,” tukas Rukmini.
Bagi sekolah yang tidak mengadakan UN dengan sistem online, kata Rukmini, tetap mengikuti ujian seperti biasa, yaitu dengan sistem manual yang bakal digelar ada April mendatang.
Diketahui, program ini pihak Kemendikbud siap melayani sekira 500 ribu siswa se – Indonesia yang mengikuti UN online.
Isnandar Bangki