Pilkada Hampir Dipastikan Jatuh Desember, GMIBM Sebut Berdampak Pada Perayaan Natal

0
347
ilustrasi pilkada
ilustrasi pilkada
ilustrasi pilkada

TOTABUANEWS, BOLMONG – Hampir dipastikan Pemilihan Gubernur dan pemilihan Bupati di beberapa Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara (Sulut) digelar Desember mendatang. Menurut GMIBM, dampak pada perayaan Natal bagi umat Kristiani hanya kecil.

Ketua Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM), Pdt Ch R Raintama Pangulimang M Th, saat dihubungi media ini, Kamis (19/02), terkait penetapan undang-undang Pilkada serentak 2015, yang jatuh pada Desember mengatakan hajatan demokrasi ini pasti akan berdampak pada perayaan natal. Namun, menurutnya dampaknya sangat kecil. “Pasti adalah dampaknya, tapi sangat kecil,” kata Pdt Raintama.

Informasi dirangkum harian ini, kepala daerah yang akang habis masa tugasnya pada 2015, serta semester pertama 2016, hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar secara serentak pada hari dan tanggal yang sama di bulan Desember tahun ini (2015 red).

Sementara, diketahui Desember merupakan bulan kemenangan umat Nasrani, yang disambut dengan perayaan hari besar yakni Natal. Salah satu daerah yang hampir dipastikan akan mengelar Pilkada pada putaran pertama Pilkada langsung secara serentak pada Desember 2015, adalah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Raintama, penetapan tersebut harus disikapi secara positif. Apalagi, makna natal memiliki pesan damai. “Natal memiliki pesan damai, jadi dengan adanya proses Pilkada berdekatan dengan Natal, maka makna Natal akan mampu mendamaikan bila ada perselisihan,” tutur Pendeta bijak ini. Selain itu kata Raintama, efek yang nantinya akan muncul saat Pilkada, bisa dihilangkan dengan suasana natal. “Natal juga, mampu menjaga, memupuk rasa persaudaraan,” imbuhnya lagi.

Sementara, tokoh kristiani Boltim, Felix Takumansang mengatakan tak akan berpengaruh Pilkada pada perayaan natal. “Kalau waktu pelaksanaanya jatuh pada 25 Desember, pasti akan sangat berpengaruh bagi umat kristiani yang nantinya akan merayakan hari kemenangan,” kata Felix, Kamis (19/02). Ketua KPU Boltim Hendra Damopolii saat diminta tanggapan pelaksaan hari pencoblosan mengatakan masih menunggu Peraturan KPU terkait hal itu. “Kalau waktu pelaksanaan masih menunggu PKPU,” singkat pria lajang ini.

Tim Totabaunews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.