Nayodo Cs Hadiri Rakor KPU se-Sulut

0
396
KPU Bolmong Serahkan APK Kepada Dua LO Paslon
Logo KPU
Logo KPU
Logo KPU

TOTABUANEWS, MANADO – Seluruh personil Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu, Jumat (17/04) kemarin mengahadiri acara Rakor KPU se-Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Quality Manado.

Pada kegiatan itu  Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Ardiles Mewoh, S.IP, MSi sangat berharap agar komisioner dan staf KPU se-Sulawesi Utara untuk tetap solid dalam menyelenggarakan pilkada serentak di daerah ini.

Menurut Ardiles, tanpa soliditas antara sesama komisioner maupun antara komisioner dengan staf sekretariat, pelaksanaan pilkada serentak di provinsi ini tidak akan berjalan maksimal. “Banyak kasus dan kejadian selama pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif kemarin. Karena itu kami berharap semuanya tidak akan akan terjadi lagi di pilkada serentak se-Sulawesi Utara kali ini,” kata staf pengajar FISIP Universitas Sam Ratulangi Manado ini.

Komisioner KPU Sulut lainnya, Fachruddin Noh, S.Ag, M.Ag, menambahkan bahwa demi suksesnya pelaksanaan pilkada serentak nanti harus lebih diperkuat sosialisasi terutama terkait aturan yang diterapkan pada pilkada kali ini. “Silakan KPU kabupaten/kota se-Sulut untuk berkreasi dalam melakukan sosialisasi, yang penting intinya masyarakat memahami dan mau menggunakan hak politiknya pada tanggal 9 Desember mendatang,” ujar komisioner yang membidangi sosialisasi ini.

Sementara itu Vivi George, SKM, komisioner KPU Sulut yang membidangi keuangan, perencanaan dan logistik, memberikan masukan kepada KPU se-Sulut terkait dengan logistik yang akan digunakan pada pilkada serentak Sulut mendatang. “Karena PKPU-nya belum ada, jadi kami belum bisa memberikan gambaran sekarang, masih menunggu. Yang pasti kami akan maksimal untuk terus berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota,” tegasnya.

Sedangkan Zulkifli Golonggom, S.PdI, Komisioner KPU Sulut yang membidangi data informasi mengingatkan kepada seluruh komisioner KPU se-Sulut, khususnya yang membidangi data informasi untuk terus memmantau perkembangan data pemilih. “Saat ini data pemilih sudah bias dilihat di portal sidalih, terutama DAK2 yang dikirim oleh Kemendagri. Kemendagri mengklaim data tersebut merupakan data akhir per Desember 2014, padahal saat pemilu kemarin data yang digunakan adalah per Desember 2010.”

Dia juga mengingatkan kepada pengelola sidalih di tingkat kabupaten/kota agar terus mengamati jumlah penduduk sambil mempersiapkan pemutakhiran sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh PKPU. “Jangan sampai persoalan data pemilih yang amburadul saat pilpres atau pileg lalu terulang lagi,” tambahnya.

Dibagian akhir, Ketua KPU Sulut, Yessy Momongan, STh, MSi, berharap apa-apa yang sudah disampaikan oleh komisioner KPU Sulut tersebut bisa dijadikan bahan masukan dan spirit dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun ini. Masuk tersebut nantinya akan diperdalam pada acara bimbingan teknis dan sosialisasi PKPU pada Sabtu (18/04/15). “Kita harus menjadi penyelenggara yang tampil baik dan kalau perlu menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.”

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan pilkada serentak di Provinsi Sulawesi Utara sudah di-launching langsung oleh Wakil Gubernur Sulut, Dr. Djauhari Kansil, MPd, Jumat petang. Hadir pada acara itu Muspida Sulut dan komisioner KPU se-Sulut. Komisioner KPU Kotamobagu sendiri hadir yakni Nayodo Koerniawan, Asep Sabar, Nova Tamon, Aditya Tegela dan Iwan Manoppo.

 

Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.