TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Untuk mengantisipasi peredaran obat-obatan terlarang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), yang dipimpin Bupati Hi Salihi Mokodongan dan Wakilnya Yanny Ronny Tuuk STh MM, intens mensosialisasi peredaran Narkoba, terutama dikalangan generasi muda yakni di sekolah-sekolah dan pada masyarakat luas.
Hal ini, sebagaimana dikatakan Bupati Hi Salihi Mokodongan, kemarin. Menurutnya, bahaya peredaran dan penggunaan Narkoba dan Psikotropika hampir tidak terkendali, terutama dikalangan para anak muda. “Pemerintah pusat sendiri dalam menghadapi peredaran Narkoba tidak segan-segannya menghukum berat bagi para pengedar dan bahkan para pengguna, sebagaimana pemberitaan akhir–akhir ini terhadap para pelaku Pengedar dan Bandar Narkoba,” kata Mokodongan.
Lanjutnya, peredaran obat-obat terlarang, sudah sangat mengkhawatirkan, untuk itu dirinya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar berhati-hati dengan peredaran Narkoba. “Kami meminta kepada seluruh Warga masyarakat baik itu pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat luas, termasuk para pemuda agar berhati-hati terhadap peredaran Narkoba, sebab tidak menutup kemungkinan bisa ada disekitar kita, dan kita sendiri tidak mengetahuinnya,” pinta Mokodongan.
Bupati juga menerangkan, bahwa soal sasaran peredaran Narkoba sendiri, tidak melihat usia, bahkan sasaran empuknya yakni dari kalangan remaja atau pemuda, bahkan sudah masuk pada kalangan pelajar. “Mari kita mengantisipasi peredaran obat-obat terlarang sebelum ada korban yang terjerumus terutama generasi penerus bangsa ini,” ajaknya. Selain itu, pencegahan akan adanya pengedar dan pemakai, bisa diantisipasi denga cara memberikan kesadaran dan pemahaman melalui sosialisasi, tentang bahayanya Narkoba. “Insya Allah, semua bisa diantisipasi secara dini,” harap Mokodongan.
Konni Balamba