TOTABUANEWS, BOLMONG – Pembangunan Bandar Udara (Bandara) dipastikan akan dilaksanakan di Kabupaten Bolmong. Hal itu berdasarkan surat rekomendasi Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang (SHS), tentang persetujuan lokasi pembangunan Bandara dengan Nomor 553/266/Sekr-Dishub tanggal 4 Maret 2014, dan rekomendasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub-RI) tertanggal 2 November 2014 dengan nomor AU/101/7/23/DRJU.DBU-2014, dimana lokasi pembangunan Bandara berada di Bolmong, tepatnya di Desa Lalow Kecamatan Lolak.
Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan mengatakan, secara teknis, kelayakannya dari berbagai aspek sudah jelas pembangunannya di Bolmong. “Hal itu juga merupakan rekomendasi Kemenhub,” kata Mokodongan.
Menurutnya, saat ini pemerintah sedang merampungkan seluruh persyaratan pembangunan Bandara yang diprediksikan akan rampung pada tahun 2019, yang menelan biaya sekitar Rp 500 miliar. “Sedang dalam proses. Ada proses yang mesti dilalui karena pembangunan bandara ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” tutur Mokodongan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bolmong Drs Eka Putra Korompot MSi, ketika dikonfirmasi mengaku sedang berada di kantor Kemenhub RI. “Saya sekarang sedang dikantor Kemenhub mendampingi Komisi II DPRD Bolmong, untuk berkonsultasi,” aku Korompot, Kamis kemarin.
Menurut Kadis termuda ini, Dishubkominfo Bolmong, saat ini mulai melakukan proses tahapan pembangunan.”Anggaran pembangunan Bandara sudah diusulkan ke Badan Pembangunan Nasional (BAPENAS) dan Kemenhub RI,” jelas Korompot.
Lanjutnya, tahun 2015 ini, melalui APBD Bolmong, telah dianggarkan sebesar Rp 4 milar untuk pembangunan sejumlah fasilitas penunjang. “Anggaran itu untuk pemagaran dan pembersihan sebagian lahan. Jika tidak ada aral melintang dalam waktu dekat ini akan dilelang,” tukasnya.
Konni Balamba