TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Merebaknya kasus penjualan bakso daging celeng disejumlah kota besar di Wilayah Indonesia, tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi di Kota Kotamobagu (KK). Sehingganya, pemerintah kota (pemkot) perlu mengseriusi serta mengantisipasi terjadinya kasus tersebut di KK.
Personil Komisi II DPRD Kota (Dekot) Kotamobagu Fachrian Mokodompit berharap kepada pemkot rutin melakukan pemantauan kepada para penjual bakso yang ada di Kotamobagu. Bahkan, politisi muda partai Golkar ini berjanji akan turun bersama pemkot melakukan razia. “Jangan sampai kasus ini akan terjadi di Kotamobagu. Maka pemkot harus melakukan pengawasan,” tegas Fachrian.
Meski demikian kata Fachrian, masyarakat Kotamobagu juga harus tetap berhati-hati membeli mie bakso yang biasa dijual di tempat-tempat umum. “Kepada para penjual bakso juga jangan coba-coba melakukan hal seperti yang terjadi di daerah lain. Jangan hanya karena ingin mendapatkan keuntungan besar, kemudian melakukan hal yang bisa merugikan masyarakat,” tandasnya.
KONNI BALAMBA / ISNANDAR BANGKI