TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Setelah melewati sejumlah kendala, akhirnya, pasar senggol di Kotamobagu, Selasa (07/07) sore tadi, resmi dibuka Pemerintah Daerah setempat.
Peresmian itu sendiri, dilakukan di Kompleks Pasar Senggol, di jalan Bumbungon, dan dibuka Asisten I Pemkot Kotamobagu, Nasrun Gilalom, mewakili Walikota, Ir Hj Tatong Bara. “Dengan dibukanya pasar senggol ini, saya menghimbau pihak-pihak terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pasar senggol,” himbau Walikota dalam sambutan yang dibacakan Asisten I, Nasrun Gilalom.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Herman Arai, yang dihubungi usai peresmian, memastikan, pihaknya dalam pelaksanaan pasar senggol, hanya memungut biaya kepada pedagang, sesuai regulasi yang ada. “Pungutan kita tagih sesuai aturan yang ada, yakni, berdasarkan Perda Nomor 13 Tahun 2012, dengan besaran tarif Rp 1000,- per meter persegi. Selain itu, ada juga tagihan kanopi, listrik, pamswakarsa serta uang kebersihan yang nanti dipungut oleh Dinas Tata Kota,” jelas Arai, yang juga menjabat Kepala Disperindagkop-PM Kotamobagu.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah yang mendaftarkan diri sudah lebih dari 300 pedagang. “Total sudah ada 331 pedagang yang mendaftar,” tandas Arai.
Untuk diketahui, pembukaan yang dilakukan usai sholat Ashar, waktu setempat tersebut, selain dihadiri Asisten I Pemkot, juga dihadiri sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkot Kotamobagu, diantaranya, Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi dan Informasi (Dishubparbudkominfo), Agung Adati, Kepala Dinas Tata Kota, Bambang Irawan Ginoga, Kepala Satpol-PP, Sahaya Mokoginta, serta dari unsur TNI/Polri dan juga unsur pemuda kelurahan Gogagoman yang turut dilibatkan dalam kegiatan pasar senggol.