TOTABUANEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mendatangkan sejumlah investor besar untuk berinvestasi di boltim demi kemajuan daerah.
Bupati Boltim Sehan Landjar menuturkan, investor yang didatangkan saat ini adalah benar benar asli warga negara indonesia yang sudah memiliki kemampuan serta ingin berinvestasi di boltim. “Mereka yang datang untuk berinvestasi di Boltim bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi ribuan warga boltim,” kata Bupati.
Lebih lanjut dikatakanya, lokasi garapan perusahaan PT Dharma Semen nusantara ini akan membuka perusahaan semen yang rencananya akan dipusatkan di desa buyat. “Pabrik semen ini tidak berdampak negatif pada masyarakat, karena tidak memiliki limbah yang membahayakan, jadi tidak perlu dihawatirkan karena selain membuka lapangan kerja yang cukup besar, perusahaan ini juga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat boltim,”tambahnya.
Sehan pun membeberkan jika perusahaan ini sudah beroperasi, dirinya menjanjikan pekerjaan yang lebih besar bagi rakyat boltim. “Perusahaan ini membutuhkan ribuan tenaga kerja, dan harus di prioritaskan putra daerah, dengan perbandingan 70 persen harus putra daerah,” tambahnya.
Terpisah Direktur Umum Raden Ir Rubianto Suminar mengatakan, pembangunan pabrik semen di Boltim ini akan dijadikan perusahaan terbesar di asia. “ Dilihat dari hasil kekayaan alam di boltim ini, kami akan membangun pabrik semen terbesar di bagian Asia, jadi kami membutuhkan dukungan warga demi tercapainya perusahaan ini,” katanya
Adapun Investor yang sempat hadir pada 10/08 sore kemarin yakni, Mayjen TNI bapak sentot komisaris 1 PT dharma sarana semen nusantara. Brigjen polisi bapak suminar, dirut raden ir rubianto hamidjoyo. Salah satu konsultan semen sedunia. Serta ratusan warga masyarakat boltim yang turut menyaksikan pertemuan investor tersebut.
konni balamba
Lokasinya di buyat dimnado dulu? Apa tdk mnganggu dan merugikan pemilik lahan/ perkebunan???
sangat mndukung tp nilai 70% pekerja lokal sy sngat tidak percaya, pengalaman sy pd PT newmont beberapa silam yg lalu,,,smua itu cuma iming iming,,buktinya masyrakat lingkar tambang trutama buyat ratatotok hnya segelintir org yg bekrja di PT newmont bisa di hitung dgn jari,justru 80% dari luar daerah,,dan yg paling mslh lagi jika pihak prusahaan tdk memikirkan para pemilik lahan,harga lahan dan tanaman bserta nilai produksi tanaman dlm jngka panjang,,smoga tdk merugikan para pemilik tnh dn hnya mnguntungkan perusahaan trsbt dlm jangka panjang
sangat mndukung tp untuk pekrja lokal yg 70% putra daerah sy sngat tdk percaya,,,pngalaman pd bbrapa thn silam iming2 yg sama dr PT newmont kpd wrga lingkar tambang buyat ratatotok tp knyataannya terbalik warga lokal yg bekerja di newmont bisa di hitung dgn jari,,bahkan bnyk di antara mrka yg bkrja melalui unjuk rasa atau memaksakan diri untuk di trimah bkrja