TOTABUANEWS, BMR – Digugurkannya pasangan calon Gubernur dan Walik Gubernur Elly Lasut – David Bobihoe (E2L-DB1) pada penetapan calon oleh KPU Sulut beberapa waktu lalu, membuat issu Golput di Bolmong Raya kembali mencuat.
Pasalnya, meski tidak ada figur dari Bolmong maju di Pilgub Sulut, akan tetapi kehadiran Bupati Gorontalo David Bobihoe wakil dari Elly Lasut, dianggap sebagai keterwakilan Bolmong Raya.
Menurut aktifis HPMIG Cabang Bolaang Mongondow Raya Syamsul Sampara, potensi Golput pada Pilgub Sulut di Bolmong akan tinggi, dengan tidak adanya ‘keterwakilan’ dari BMR. “Sebab, dengan tidak adanya keterwakilan, semua kepentingan BMR kecil kemungkinan akan terealisasi,” ungkap Sampara.
Ia mengatakan, memang E2L dan David bukan berasal dari Bolmong Raya, akan tetapi dari tiga pasangan sebelumnya, hanya E2L – David yang berani dan paling getol bicara soal pembentukan Provinsi Bolmong Raya. “Sehingga warga BMR menilai Elly – David adalah keterwakilan BMR,” ujarnya.
Ia pun menantang kepada ke dua pasangan Calon Olly Dondokambey – Steven Kandow dan Maya Romantir – Glen Kairupan, jika ingin mendapatkan simpati rakyat Bolmong raya, buatlah komitmen yang jelas dengan rakyat Bolmong. “Apalagi jumlah pemilih di BMR cukup besar, ini akan bisa berpotensi Golput jika tidak ada komitmen yang jelas dengan calon Gubernur,” tandasnya.
konni balamba