TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU– Hasil pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulut pada Senin (24/08) lalu menggugurkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Elly Lasut – David Bobihoe (E2L-DB), mendapat reaksi sejumlah kalangan. Reaksi tersebut muncul lantaran sebelumnya pada pleno awal sekitar pukul 17.00 WITA KPU Sulut menganulir pasangan tersebut. Sementara dua pasangan lainnya, yaitu Olly Dondokambey-Steven Kandouw dan Maya Rumantir-Glenny Kairupan, dinyatakan lolos dan berhak maju dalam pertarungan Pilkada pada 9 Desember mendatang.
Keputusan yang dinilai tak konsisten ini membuat pendukung E2L-DB1 bereaksi. Mereka menuding KPUD Sulut telah dikendalikan pihak tertentu.
“Pak E2L-David Bobihoe sengaja tidak diloloskan, kami mengendus ada tangan ajaib yang mengendalikan KPUD Sulut. Ada kelompok yang jahat yang menghambat E2L-DB1,” ujar juru bicara pasangan E2L, Jimmy Robert Tindi, kepada wartawan, Selasa (25/8).
Sementara Wakil Ketua I Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kotambagu Didi Musa mengatakan ada skenario besar di balik keputusan KPUD Sulut yang tidak meloloskan pasangan E2L-DB. Menurutnya, pasangan Nasional-Religius ini dianulir dengan alasan yang tidak jelas dan sengaja dimainkan oleh kelompok yang tidak menginginkan terwujudnya Provinsi BMR.
Didi menambahkan, selama ini pasangan E2L-DB sangat serius mengangkat isu PBMR. Di mana dalam setiap kesempatan pasangan ini selalu menyampaikan bahwa pemekaran PBMR akan menjadi agenda utama pemerintah jika keduanya dipercaya memimpin Sulut.
“Pasangan E2L-DB selama ini sangat getol dan serius mengangkat isu dan sosialisasi pemekaran PBMR ke masyarakat Bolmong raya. Hal ini membuat kelompok-kelompok yang tidak menginginkan terwujudnya PBMR menganggap pasangan tersebut sebagai sebuah ancaman,” ujar Didi.
Menanggapi keputusan KPUD Sulut tersebut, Hi David Bobihoe mengimbau kepada seluruh pendukung E2L-DB untuk menghargai hasil putusan KPU tersebut. “Semua pendukung Elly – David mari kita semua menghargai apa yang telah menjadi putusan KPU Sulut,” ungkap David.
Meski demikian, Ia berharap juga kepada pendukung agar menunggu hasil akhir putusan Bawaslu dan KPU dalam waktu dekat ini. “Kita telah melayangkan gugatan ke Bawaslu dan Insya Allah serta Saya yakin akan ada putusan yang nantinya menyejukkan hati kita semua, kita tunggu saja dalam waktu dekat ini,” ujar Calon Wakil Bupati yang paling berkomitmen mewujudkan Provinsi Bolmong Raya ini.
Ia berharap juga kepada pendukung, tetap menjaga stabilitas keamanan serta tidak termakan oleh isu-isu yang berkembang saat ini. “Khusus pendukung di Bolmong Raya tetap bersemangat, dan jaga stabilitas keamanan,” tandas David.
