Sehan Landjar Bupati Fenomenal, Ciptakan Budaya Baru di Boltim

1
609
Bupati Boltim Sehan Landjar Bersama Wakil Ketua DPRD Boltim setelah menerima Piagam Penghargaan
Bupati Boltim Sehan Landjar Bersama Wakil Ketua DPRD Boltim setelah menerima Piagam Penghargaan
Bupati Boltim Sehan Landjar Bersama Wakil Ketua DPRD Boltim setelah menerima Piagam Penghargaan

TOTABUANEWS, BOLTIM  – Lima tahun memimpin Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), banyak hal yang fenomenal dilakukan oleh Bupati Sehan Landjar. Segudang prestasi diraih Kabupaten Boltim dibawah Kepemimpinan Bupati bertangan dingin ini. Dua kali meraih opini WTP dari BPK RI membuktikan bahwa Bupati dengan sapaan akrab Eyang ini, mampu mengatur administrasi pemerintahan dengan baik.

Tak hanya dari sisi administrasi, bahkan dari sisi pembangunan, khususnya infrastruktur saat ini Boltim sangat maju. Nyaris tak ada lagi jalan perkebunan yang tak tersentuh aspal hot mix.

Lebih menarik lagi, sejak 2012 lalu Eyang berhasil menciptakan budaya baru di Kabupaten Boltim yang layak dinasionalkan. Di mana disetiap perayaan HUT Proklamasi, masyarakat khususnya di Ibu Kota Boltim yakni Tutuyan, menyediakan masakan tradisional depan rumah. Makanan tersebut disediakan bagi para peserta yang mengikuti upacara detik-detik proklamasi. Hal itu merupakan gagasan dari Sehan Landjar.

“Mungkin dari ratusan daerah di Indoesia, hanya Boltim yang melaksanakan kegiatan ini. Saya namakan perayaan ini adalah hari raya Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini adalah agenda rutin setiap tanggal 17 Agustus tepatnya pada hari proklamasi,” ungkap Bupati.

Lanjut Bupati, kegiatan itu berlansung sehari sejak pukul 10.00 pagi hingga malam hari. “Masyarakat yang mengikuti upacara atau pun yang berkunjung ke Tutuyan pada hari itu, akan benar-benar merasakan sebuah kemerdekaan. Saya sebagai Bupati setelah melaksanakan upacara juga turun dan ikut mencicipi masakan yang disediakan warga,” kata Eyang.

Eyang menambahkan, dana untuk kegaiatan adalah murni swadaya masyarakat Tutuyan. “Tapi pada perayaan 17 agustus kemarin, warga sempat mendapatkan bantuan beras 300 kilo dari salah satu dinas di Pemkab Boltim. Hanya itu saja yang di bantu, sisanya adalah swadaya mereka,” ujarnya.

Ia beraharap hari raya Kemerdekaan ini akan tetap terus berlangsung hingga tahun-tahun ke depan nanti. “Semoga ini akan tetap berlangsung di tahun-tahun berikutnya, sehingga hari raya kemerdekaan akan menjadi icon kabupaten Boltim khususnya Desa Tutuyan,” tandas Bupati.

 

KONNI BALAMBA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.