TOTABUANEWS, BOLTIM – Puluhan warga dari perwakilan masyarakat lingkar tambang dari 14 desa di Kecamatan Kotabunan, berharap agar PT Dharma Sarana Semen Nusantara (DSSN), mengakomodir warga lokal sebagai tenaga kerja.
Demikian diutarakan Rohani Abbas selaku Sangadi Buyat I, baru baru ini.
Menurutnya usulan itu merupakan aspirasi sebagai bentuk pemberdayaan kesejahteraan warga setempat. “Utamanya adalah pemberdayaan warga lokal sebagai tenaga kerja di perusahaan. Inipun diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga lingkar tambang,” tuturnya.
Pihaknya juga mendukung kehadiran perusahaan semen di wilayah Buyat. Langkah ini juga ikut dikawal anggota DPRD Boltim dari Fraksi Hanura, Saptono Paputungan. “Bagi kami usulan ini patut disokong. Supaya perusahaan benar-benar memperhatikan usulan masyarakat yang ada di lingkar tambang,” ujar Saptono.
Terpisah, Direktur PT Dharma Sarana Semen Nusantara (DSSN), Yossy S Manoppo mengatakan, pihaknya menyambut baik usulan warga tersebut. Bahkan dia berjanji usulan itu menjadi prioritas utama perusahaan. “Ini merupakan langkah ambisius kami. Target kita memang perekrutan tenaga kerja hingga 3 ribu karyawan. Dan kita utamakan memang putra daerah,” jelasnya.
Tak hanya itu, dia mengaku, dengan keluarnya wilayah ijin usaha pertambangan (WIUP) dari Pemprop Sulawesi Utara merupakan langkah maju. “Saat ini kita sudah kantongi WIUP dari Pemprop Sulut. Sekitar 15 orang tim geologi sudah kita libatkan memantau kondisi lapangan selama tiga minggu,” tandasnya.
KONNI BALAMBA