Bupati Bolmong Buka MKKS SMA se-Sulut

0
146
Salihi Berangkatkan 15 Camat se Bolmong ke Jakarta
Salihi Mokodongan
Salihi Mokodongan
Salihi Mokodongan

TOTABUANEWS, BOLMONG – Bupati Hi Salihi Mokodongan membuka Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Sulawasi Utara (Sulut), (10/09/2015).
Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta ini, diselengarakan di SMA Yadika, Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan. Hadir dalam forum MKKS ini diantaranya, Kabid Dikmenti Diknas Sulut, ketua FMKKS Sulut Jemmy Jermias Spd, ketua FMKKS Bolmong Mursito Paputungan Spd, Ass I Drs Chris T Kamasaan MM, Kaban Kesbangpol Hi Dondo Mokoginta SH, Kabag Humas Jemy Sako SH, serta para Kepsek se-Sulut yang tergabung dalam FMKKS.
Ketua FKMMS Sulut Jemmy Jermias Spd mengatakan, tujuan diselenggarakannya forum musyawarah ini adalah sebagai ajang silaturahmi membangun hubungan baik yang saling melengkapi secara bersama, agar kualitas pendidikan di SMA semakin merata dan tidak terlalu jauh perbedaannya.
Hal senada juga disampaikan Ketua FMKKS Bolmong Sumitro Paputungan Spd.
Menurutnya, dalam forum tersebut ada beberapa agenda diantaranya pembinaan dari pemerintah setempat, pembinaan dari Diknas, sharing tentang manajemen sekolah.
“Diskusi menyikapi program pendidikan, serta pemberian materi terkini untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah,” kata Paputungan.
Sementara itu, Bupati Hi Salihi Mokodongan, dalam sambutan saat membuka kegiatan ini menyoroti dunia pendidikan saat ini.
Menurutnya, kualitas pendidikan di Indonesia cukup memprihatinkan. “Ini ditunjukkan oleh indeks pembangunan dan pengembangan manusia yang makin menurun,” ujar bupati.
Salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan, tidak lepas dari peran dan kepemimpinan seorang Kepsek.
“Pada kenyataannya, tidak sedikit Kepsek yang hanya berperan sebagai pimpinan formalitas dalam sebuah sistem, atau hanya sekedar pemegang jabatan struktural, sambil menunggu masa purna tugas,” katus bupati.
Lanjut bupati mengatakan seyogyanya kompetensi dan profesionalisme Kepsek harus terus ditingkatkan.
“Kepala sekolah dituntut untuk lebih progresif, kreatif, inovatif dan komunikatif dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa yang akan datang,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, bupati berharap kiranya forum MKKS akan melahirkan sebuah kebijakan yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Sulut, serta dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi dan kinerja para Kepsek, untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan dapat pula meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.