TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Setelah lama tak dioperasikan, kini nasib Rumah Sakit Islam (RSI) Mo’onow Kotamobagu, yang terletak di Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat (Kobar) masih tergantung keihklasan pihak yayasan untuk kembali difungsikan untuk penunjang kebutuhan kesehatan masyarakat.
Pasalnya, meski bangunan dan tanah itu, satu dari sekian banyak asset yang diserahkan Pemerintah Bolaang Mongondow (Bolmong) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. hingga saat ini pihak yayasan masih tetap besih kukuh jika bangunan dan tanah itu milik mereka.
Sedangkan, Pemkot Kotamobagu telah mendapat dukungan dari salah satu rumah sakit yang Islam terkemuka di Jakarta untuk membantu mengoperasikan RSI tersebut. Hal ini, dikatakan Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Hi Jainuddin Damopolii ketika Kamis (03/09/2015). “Masih ada yang mengklaim kepemilikan Rumah Sakit Islam itu. Kita (Pemkot,red) tinggal menunggu keihkalasan pihak yayasan, karena sudah ada salah satu rumah sakit di pusat yang siap menopang pengeporasiannya,” kata Jainuddin.
Menurut Jainuddin, pihak yang akan mengelola RSI itu, akan mengutamakan tenaga local yang memiliki disiplin ilmu dibidang kesehatan di wilayah Bolaang Mongodow Raya (BMR). “Tentu jika dapat dioperasikan selin membantu kebutuhan masyarakat soal kesehatan. Tentu, akan membuka lapangan kerja bagi warga di daerah ini,”ujar Jainuddin.
Sementara itu, mantan Walikota Kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit mengakui jika bangunan dan tanah RSI itu. Diserahkan, pihak Pemkab Bolmong ke Kotamobagu semasa kepemimpinannya sebagai orang nomor 1 di daerah ini. “Coba krosecek di bagian asset bangunan rumah sakit itu salah satu yang diserahkan ke Kotamobagu,” ucap Djelantik ketika berbincang dengan awak Media ini dan sejumlah anggota DPRD kotamobagu diruangan Komisi I Kamis kemarin.
Sayangnya, pihak yayasan belum berhasil dihubungi Wartawan untuk dimintai tanggapan soal Rumah Sakit tersebut.
Isnandar Bangki