
TOTABUANEWS, BOLMONG – Isu akan diadakannya rolling pejabat eselon II, III dan IV termasuk kepala sekolah, di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) yang dipimpin Hi Salihi Mokodongan dan Wakilnya Yanny Ronny Tuuk STh MM, membuat para abdi negara harap-harap cemas.
Pasalnya, dengan adanya isu tersebut, sejumlah pejabat tidak konsentrasi lagi untuk bekerja. Namun ada sejumlah pejabat yang tetap fokus menjalankan tugasnya.
Salah satu pejabat eselon III yang tak mau dikorankan namanya ketika berbincang dengan harian ini mengatakan, isu rolling membuat sejumlah pejabat tidak kosentrasi lagi bekerja. “Mungkin mereka merasa akan kena rolling jadi tidak fokus lagi bekerja,” ujarnya. Dirinya menilai, isu rolling hanya merugikan pemerintahan saja.
“Pastinya tetap bekerja namun tidak lagi sebagaimana dikarenakan sebagai contoh jangan sampai apa yang diperjuankan saat ini dan ketika kita kena rolling, maka orang lain yang melaksanakan apa yang kita konsep dan perjuangkan,” tuturnya.
Namun hal lain dikatakan salah satu eselon II di jajaran Pemkab Bolmong, yang tak mau dikorankan namanya. Menurutnya, selagi belum ada rolling, dirinya akan bekerja seperti biasa. “Isu rolling itu biasa dan tidak mempengaruhi kerja saya kan PNS siap ditempatkan dimana saka,” ujar pria paru baya ini.
Lanjutnya, rolling bukannya hal yang baru. Namun dirinya tidak menampik jika isu rolling memiliki imbas negatif atas pekerjaan. “Pasti ada kemungkinan imbas dari isu rolling ini. Jadi kalau menurut saya sebaiknya jika ada rolling, jangan ditahan lama-lama. Langsung saja biar semua selesai dan tidak ada rasa was-was,” ketusnya. Sementara itu, Bupati Hi Salihi Mokodongan mengatakan, para pejabat yang akan dirolling, sudah merupakan hasil kajian dari Baperjakat.
“Kan saya selalu mengevaluasi kinerja setiap pejabat dan SKPD. Kalau buruk, mungkin dia tidak cocok dijabatan sekarang mungkin lebih cocok dijabatan baru jika kena rolling,” tutur Bupati.
Menurutnya, rolling ini jangan dijadikan sebagai ancaman, namun dilihat dari peluang untuk karir birokrat. “Makin banyak jabatan yang pernah dijabatanya atau pekerjaan yang diamanahkan, maka makin banyak ilmu yang dia dapat. Rolling kan juga promosi jabatan. Jadi jangan takut dengan rolling,” tukas Bupati.
TIM TOTABUANEWS
