Tiga Legislator Kotamobagu Disebut Makan ‘Gaji Buta’

0
407
25 anggota DPRD Kotamobagu periode 2014 – 2019 usai dilakukan pelantikan
25 anggota DPRD Kotamobagu periode 2014 – 2019 usai dilakukan pelantikan
25 anggota DPRD Kotamobagu periode 2014 – 2019 usai dilakukan pelantikan
25 anggota DPRD Kotamobagu periode 2014 – 2019 usai dilakukan pelantikan

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Baru setahun menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kotamobagu, beberapa anggota dewan terlihat mulai malas masuk kantor, kalaupun mereka hadir, itu hanya disaat rapat paripurna atau ketika DPRD akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) keluar daerah, sementara dihari biasa, mereka ogah masuk kantor.

Parahnya lagi, dari tiga anggota dewan yang jarang hadir itu, salah satunya Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD KK, Bop Paputungan (Politisi PAN), sementara dua lainnya yaitu Politisi PKS Jufri Limbalo, dan Politisi HANURA Suharsono Marsidi.

Hal inipun diakui salah satu staff di DPRD, ketika coba ditanyakan terkait kehadiran tiga anggota DPRD tersebut. “Kalau pak Suharsono masih mendingan, akan tetapi kalau pak Bop sama Pak Jufri, memang setahu saya jarang hadir,” ujarnya, sembari meminta namanya dirahasiakan.

Padahal, saat ini DPRD sedang disibukkan dengan berbagai agenda, diantaranya pembahasan Ranperda prioritas 2015 serta pembahasan KUA-PPAS Perubahan 2015.

Hal inipun langsung mendapat sorotan pedas dari Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif Legislatif (LPKEL) Reformasi Bolmong Raya, Effendi Abdul Kadir. Effendi mengingatkan ketiganya agar tidak mengabaikan fungsi dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat.

“Saya mengingatkan, tiga anggota DPRD tersebut, jangan mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya, sebagai wakil rakyat, seharusnya ketika tidak ada agenda ke luar daerah, sudah seharusnya mereka berada dikantor, bagaimana fungsi Legislasi, budgeting dan pengawasan bisa maksimal, kalau ke kantor saja malas,” ujar Effendi.

Effendi menegaskan, jangan sampai ketiganya hanya terkesan makan gaji buta, padahal gaji yang mereka terima merupakan uang rakyat. “Terutama Ketua Badan Kehormatan, harusnya dia memberikan contoh yang baik bagi anggota lainnya, apa gunanya mereka dipilih untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kalau kinerjanya tidak becus seperti itu,” tegas Effendi yang juga mantan ketua HMI Bolmong Raya.

Terpisah, Sekertaris DPRD Kota Kotamobagu Dolly Zhulhadji SH, membantah jika ketiganya jarang masuk kantor. “Mereka ada (hadir), kan bisa dilihat dari absensi di sekertariat dewan, bisa dicek,” kilah Zhulhadji.

Senada disampaikan Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Hi Ahmad Sabir SE, menurutnya ia sering melihat mereka bertiga hadir, hanya saja mungkin ketika mereka datang tidak berpapasan dengan awak media. “Waktu rapat Banleg Pak Suharsono Marsidi hadir kemarin (Rabu). Bahkan, kita membahas 3 Ranperda prioritas dewan untuk tahun 2015 hingga tengah malam,” ujarnya.

Begitupun ketika ditanya terkait kehadiran Ketua BK Bop Paputungan dan Jufri Limbalo. “Setahu saya mereka juga sering hadir, ,” kata Sabir menutup pembicaraan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.