TOTABUANEWS, BOLTIM – Setelah mengikuti bimbingan teknik (Bimtek), yang berkaitan dengan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), 80 Sangadi Boltim, yang dipimpin Asisten I Pemkab Boltim Amin Musa SH MH, diberikan kesempatan melakukan tour di sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Tabanan Bali Selatan. Yakni wisata Dana Bedugul, wisata Hutan Alas Kedaton dan wisata Tanah Lot.
Para Sangadi selain menikmati keindahan wisata Bali. Mereka diberikan kesempatan bertanya ke masing-masing pengelola wisata. Dari hasil kesimpulan pertanyaan tersebut, para Sangadi menyimpulkan wisata danau sangat cocok di terapkan di Boltim. Karena menurut mereka, di Boltim sendiri memiliki berapa danau seperti danau Moat, danau Motongkat, dan Bunong serta danau Buyat.
Asisten I Pemkab Boltim, Amin Musa SH MH mengatakan, para Sangadi di ajak ke tempat-tempat wisata, karena Bali merupakan daerah di Indonesia, yang penghasilannya terbesar dari hasil wisata. Dimana pertahun itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya ratusan miliar rupiah. “Ini tujuan para Sangadi ajak untuk memperlihatkan tempat wisata Bali. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui tatacara pengelolaaen wisata yang baik. Terutama desa yang memilik danau, sepeti danau Moat. Kalau wisata danau ini di kelola dengan baik, pasti Boltim akan dikenal oleh para wisatawan, ” ujar Musa, yang juga kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Pemkab Boltim.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan BPMPD, Salim Mokoagow. Menurut dia, kenapa Bimtek tahun ini dilaksanakan di Bali, agar mereka bisa mengetahui cara pengelolaan Bumdes. Terlebih desa yang wilayahnya memiliki objek wisata. “Muda-mudahan apa yang telah dilihat oleh para Sangadi di tempat wisata Bali, bisa di adopsi untuk diterapkan di Boltim, ” kata Mokoagow.
TIM TOTABUANEWS